Walikota: Swab Bukan Lahan Bisnis

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Seluruh pihak baiknya hilangkan pikiran buruk terhadap upaya Pemerintah Kota Ambon dalam upaya keluar dari Zona Merah penyebaran Corona.
Tes swab yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, bukanlah lahan bisnis seperti yang dikatakan masyarakat, tegas Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, di Kantornya, Senin (21/9) kemarin.
Menurutnya, tidak ada pemungutan biaya dalam swab yang dilakukan pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota. Sehingga keliru jika ada klaim bahwa swab sebagai lahan bisnis. “Bisa dibilang lahan bisnis kecuali swab itu bayar. Apa dasarnya bahwa swab ini lahan bisnis, sementara semua prosesnya gratis, “ tandas Walikota.
Dikatakan, tudingan terhadap Pemkot yang menjadikan swab lahan bisnis, mulai bermunculan ketika proses hasil swab, disampaikan kepada masyarakat menggunakan pesan Whatsapp maupun telepon seluler.
Padahal, lanjutnya, semua yang dilakukan itu, merupakan upaya pencegahan agar proses penyebaran corona, bisa dibatasi signifikan. “Ini hanya persoalan teknis, namun keliru, jika dikaitkan dengan mencari keuntungan, “ timpalnya.
Agar jangan sampai proses percepatan penanganan wabah Covid-19, lanjutnya, dijadikan bahan untuk menyerang pemerintah. “Jangan di Bully. Sebab ini demi kebaikan kita bersama, “ harapnya.
Lebih lanjut, Richard menghimbau kepada seluruh pihak baiknya hilangkan pikiran buruk terhadap upaya Pemerintah Kota Ambon dalam upaya keluar dari Zona Merah penyebaran Corona.
“Saat ini, masing-masing harus dengan tujuan memerangi virus Corona. Saya selalu katakan, Pemerintah Kota Ambon, dalam menangani persoalan pandemi, sudah sangat transparan, baik dari segi anggaran atau lain sebagainya, “ tutupnya. (KTE)
Komentar