Pemrov Malut Janji Segera Lunasi Gaji Petugas Kebersihan

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pemerintah Provinsi Maluku Utara berjanji akan menyelesaikan pembayaran gaji bagi 78 petugas kebersihan di tahun depan yang tertunggak selama empat bulan di tahun 2018.

"Memang, sudah masuk triwulan keempat kami belum juga membayar. Jadi tuntutan pembayarannya akan kami realisasikan," kata Plt Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Malut, Jamaludin Wua di Ternate, Senin.

Gaji yang diterima petugas kebersihan per bulan Rp1,5 juta per orang dengan jumlah 78 orang yang mulai melakukan aktivitas di Kantor Gubernur Gosale Puncak Sofifi mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 16.00 WIT.

"Untuk gaji petugas kebersihan empat bulan sudah dimasukan ditahun anggaran 2019, sehingga nanti dibayar tahun depan," katanya.

Menurutnya, masalah tersebut disebabkan pihak perusahaan belum juga melunasi gaji petugas kebersihan yang terhitung mulai September hingga Desember bulan berjalan, ditambah tidak adanya APBD-Perubahan tahun 2018.

"Kami telah usulkan untuk dibayarkan di APBD Perubahan, namun tidak disahkan sehingga belum dibayar, maka 2019 baru kami lunasi seluruh gaji petugas kebersihan," ujarnya.

Meski demikian, Jamaluddin mengaku pihaknya akan segera memanggil pihak perusahaan mencari solusi secara bersama untuk bisa membantu petugas kebersihan yang beragama Nasrani dalam menyambut Natal dan Tahun baru 2019.

"Saya akan panggil manajemen perusahaan untuk bersama-sama mencari solusi terkait belum terbayarnya pembayaran gaji empat bulan bagi petugas kebersihan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah petugas kebersihan mengaku, sudah memasuki empat bulan pihak perusahaan belum juga melakukan pembayaran gaji.

Oleh karena itu, mereka telah menyampaikan hal tersebut ke Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Pemprov Malut agar dapat menyelesaikan pembayaran gaji bagi petugas kebersihan, karena sebagiannya akan merayakan Natal dan Tahun Baru. (AN/KT)

Komentar

Loading...