Soal Vidio Viral Anggota TNI Vs Polri di Buru

Dua Juru Bicara Sebut Salah Paham

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Video adu mulut antara seorang anggota TNI (Babinsa) dan Polri (Brimob) saat operasi penertiban kawasan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku beberapa waktu lalu viral di media sosial.

Dua juru bicara Polda Maluku dan  Kodam Pattimura, Yakni: Kombes Pol M. Rum Ohoirat, dan Kapendam Pattimura Kolonel Arh Adi Prayoga mengaku, kejadian itu hanyalah salah paham dan sudah diselesaikan kekeluargaan kedua belah pihak.

"Pak Kapolda Maluku  sudah koordinasi  bersama Pak Pangdam Pattimura, dan kejadian itu hanya salah paham saja, sudah diselesaikan kedua pihak," kata Kabid Humas Polda Maluku Rum Ohoirat, Minggu (5/2).

Juru Bicara Polda Maluku ini mengaku, video adu mulut yang tersebar viral di media sosial tidak utuh dan hanya penggalan. Pasalnya,  adu mulut yang terjadi antara Babinsa dan Brimob karena adanya mis komunikasi.

"Kami salut kepada kedua anggota itu, karena tidak sampai terlibat adu fisik. Ini pertanda keduanya saling menghargai. Hanya karena viral saja di medsos, sehingga menimbulkan multitafsir,"jelasnya.

Polda Maluku sendiri, saat ini tengah melaksanakan operasi penertiban terhadap Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan tambang emas Gunung Botak. Operasi penertiban terhadap para penambang ilegal tersebut dilakukan bersama tim terpadu yang meliputi TNI, Polri dan instansi terkait lainnya.

"Jadi operasi ini dilakukan oleh tim terpadu bersama TNI dan instansi terkait. Kalaupun ada hambatan di lapangan pasti diselesaikan dengan baik dan masing-masing kesatuan telah melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan,"ujar Ohoirat.

Operasi penertiban dilakukan karena masyarakat kerap mengeluhkan seringnya terjadi tindakan kriminalitas di kawasan tambang. "Masyarakat juga melaporkan kalau aktivitas tambang merusak lingkungan, dan sudah beberapa kali terjadi  kriminalitas yang meresahkan warga,"tandasnya.

Sementara, Kapendam Pattimura Adi Prayoga mengaku, persoalan adu mulut anggota TNI dan Polri di Buru sudah diselesaikan kedua belah pihak secara kekeluargaan.

"Sekali lagi kami sampaikan kejadian itu hanya salah paham saja, dan mis komunikasi antara anggota Babinsa dengan anggota Brimob. Tapi semuanya sudah berakhir, dan sudah diselesaikan secara damai,"tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...