Warga Ungkap Raja Lilibooi Tetap Selingkuh
Sebut saja foto makan berdua di beberapa tempat seperti KFC Amplaz, atau kawasan kuliner rujak Tapal Kuda Air Salobar.
AMBON - Masyarakat Negeri Lilibooi meminta petinggi daerah, terutama Camat Leihitu Barat J Tuhumena memberi sanksi tegas kepada Kepala Pemerintahan Negeri (KPN) Lilibooi berinisial OK. Perselingkuhannya dengan perempuan lain disinyalir makin menjadi-jadi, walau sudah diberi pembinaan.
"Sadis setelah demo bukan dia berhenti dari perbuatannya, ini malah makin menjadi-jadi," ucap Sem Hetarion kepada Kabar Timur, Selasa, (1/11).
Menurut Sem, sebagai pejabat publik OK harusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya. Tapi yang terjadi sebaliknya, malah makin menjadi-jadi.
Beberapa warga Lilibooi yang berinisiatif memantau aktivitas OK juga berhasil mengambil foto-foto bareng dirinya dengan perempuan selingkuhannya beriinisial "HK" itu. Sebut saja foto makan berdua di beberapa tempat seperti KFC Amplaz, atau kawasan kuliner rujak Tapal Kuda Air Salobar.
Diakui Sem, tiap hari ada beberapa warga memantau KPN Lilibooi itu, dan menginformasikan ke pihaknya melalui telepon maupun whatsapp. Termasuk soal mobil sewa OK dengan nopol DE 1926 AD. "Bapa sem oto su ilang, su meluncur, " ujar salah satu warga yang bermukim di kawasan OSM kepada dirinya melalui whattsapp.
Bahkan yang bersangkutan pernah akan digerebek warga di rumah kakak HK. Hanya saja ketua RT setempat Dev Tuhumury enggan, dan berdalih sebaiknya membawa polisi ke rumah yang berada di kawasan OSM itu. "Sampai tadi malam masih di OSM. Pokoknya tiap hari dia dengan 02," ujar Sem Hetarion.
Karena itu, kata Sem, jika Camat Tuhumena tidak ambil tindakan pihaknya bersama masyarakat Lilibooi akan menggelar aksi yang lebih besar lagi. Sebelumnya aksi demo dilakukan 13 September 2022 lalu.
Yang mana salah satu tuntutan demo, meminta OK selaku KPN undur diri, kalaupun tidak undur harus bikin klarifikasi terkait dugaan perselingkuhannya dengan perempuan simpanannya, "HK". Tapi bukannya menyampaikan klarifikasi, dia malah mengakui perbuatan tersebut.
Menyikapi kasus perselingkuhan OK dengan perempuan lain, sebagian saniri Negeri Lilibooi memilih bungkam. "Makanya kita juga waktu itu minta beberapa saniri mundur. Mereka hanya diam koh !, " sesal Sem Hetarion yang juga Wakil Ketua Saniri Negeri Lilibooi itu.
Menurutnya KPN Lilibooi itu sudah pasti harus mengeluarkan duit untuk membiayai dirinya maupun selingkuhannya. Begitu juga ongkos sewa mobil Avanza Silver yang kerap digunakan OK. "Lalu dari mana ongkos-ongkos itu ka, bensin saja sudah berapa, belum makan minum dengan perempuan itu?, " ujarnya
Sementara itu J Titalessy, yang juga salah satu kepala Soa Negeri Lilibooi, meminta Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy mengambil sikap terhadapx OK. Menurut Titalessy, KPN Lilibooi itu sudah melanggar sumpah dan janji jabatan pasca dilantik Bupati Tuasikal Abua.
"Kami Minta perhatian Pak Penjabat Bupati supaya bisa atasi persoalan perselingkuhan ini. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat di Negeri Lilibooi," harap Titalessy.
Menurut Titalessy, OK sebagai pejabat publik seharusnya memberi contoh yang baik di depan masyarakat. Tapi yang dilakukan, ternyata jauh dari contoh dimaksud. "Belum lagi keluarga sudah diterlantarkan, tidak pernah pulang ke keluarga. Ini malah pergi tidur dengan orang lain. Kepala Negeri macam apa itu?," sesalnya.
Hingga berita ini diturunkan OK, belum dapat dikonfirmasi seputar tudingan dirinya kerap berselingkuh. (KTA)
Komentar