Tanpa Bukti, Camat Huamual Tuding Demonstran Pakai Donatur Bayar Wartawan
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Kepala Kecamatan atau Camat Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) M. Rival Payapo, menuding para demonstran aksi tolak Pilkades di Negeri Luhu, Kamis 27 Oktober 2022 menggunakan donatur untuk membayar wartawan, guna mempublikasikan demo tersebut.
Untuk diketahui, Kamis 27 Oktober 2022, masyarakat Negeri Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB, melakukan aksi demo menolak Pilkades jilid III, di depan Kantor Pemerintah Negeri setempat.
Mendengar adanya aksi tersebut reporter Media Cetak Harian Kabar Timur/Kabartimurnews.com, langsung melakukan komunikasi intens guna mendapat keterangan berupa wawancara/tuntutan aksi, dan foto demi kepentingan pemberitaan dengan para demonstran.
Setelah selesai melakukan wawancara melalui telepon seluler, demonstran kemudian mengirimkan foto demo serta tuntutan aksi. Berita demo dengan judul "Ratusan Warga Luhu Demo Tolak Pilkades " pun dipublikasikan Kabartimurnews.com, Kamis (27/10) Pukul 16.59 WIT.
Pemberitaan aksi demo menolak Pilkades jilid III di Negeri Luhu, yang dimuat Kabartimurnews.com merupakan tindak lanjut dari berita sebelumnya yang diterbitkan Kabar Timur dalam edisi cetak Kamis 20 Oktober 2022.
Kendati demikian, aksi tolak Pilkades di Negeri Luhu yang diberitakan Kabartimurnews.com beberapa hari lalu itu, ternyata mendapat tanggapan sinis dari Camat Huamual, dengan menuding "Wartawan Bibayar".
Koordinator Lapangan (Korlap) demo Tolak Pilkades di Negeri Luhu, pada 27 Oktober 2022, Ilham Payapo, kepada Kabar Timur, Minggu (30/10) mengaku, sangat sesalkan pernyataan Camat Huamual, yang diposting dalam salah satu Group WhatsApp.
"Link Kabartimurnews.com yang di kirim di dalam Group WhatsApp Luhu Tomarala, ditanggapi sinis oleh Camat Huamual yang menyebutkan bahwa "Kayaknya Donatur Abis (habis) banyak Par (untuk) bayar Wartawan". Kami sangat sesali tudingan itu,"ungkapnya.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Camat Huamual terkait pemberitaan tersebut sangat disesalkan. Ilham yang juga ketua Himpunan Pemuda Huamual (HIPDA) itu menilai, jika komentar M. Rival Payapo dapat dikatakan tanpa dasar yang jelas alias "ngawur".
"Atas dasar apa Pak Camat bilang kita pakai donatur bayar wartawan untuk publikasikan aksi tersebut di media, memangnya punya bukti?. Aksi kami murni perjuangan dan bersih,"tegasnya.
"Aksi kami tanpa ditungggangi oleh pihak manapun. Dan terkait dengan postingan Camat di Group WhatsApp, ini seolah- olah ada tuduhan kepada peserta aksi, dan kami sangat sesalkan seorang pejabat kecamatan bisa berpikiran sempit seperti itu,"tutupnya. (KTE)
Komentar