Soal Isu Lucky Wattimuri Dicopot
Pengamat: Mungkin Untuk Lindungi Citra Partai
AMBON - Kebenaran pencopotan Lucky Wattimuri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Maluku masih sebatas isu.
Pengamat politik Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Dr. Tony Pariela menyebutkan keputusan menon aktifkan jabatan Ketua DPRd Maluku merupakan kewenangan partai, kata mantan Dekan FISIP Unpatti ini, kepada Kabar Timur ketika dimintai pendapatnya seputar isu pencopotan Lucky Wattimuri, Senin, kemarin.
Menurutnya, jika isu pencopotan Lucky Wattimury didasarkan pada persoalan hutang-piutang yang menyeret nama yang bersangkutan hingga dilaporkan ke polisi mungkin itu sebagai upaya untuk menyelamatkan citra partai. "Kalau benar ada pengakuan Pak Lucky dan beritikat baik menyelesaikan hutang-piutangnya, saya rasa itu kredit poin. Kita patut hormati dan apresiasi,"jelasnya.
Hanya saja, lanjut dia, berbeda bila partai memandang apapun niat baik yang dilakukan, tapi karena sudah terlanjur terjadi dan masyarakat menilai ini buruk untuk pencitraan partai, maka partai harus mengambil keputusan itu yang menjadi kewenangan partai.
“Poin sebenarnya dalam proses politik sebetulnya ada kepentingan politik orang per orang dan kelompok orang. Entah siapa? Yang pasti ada orang dan kelompok yang menarik keuntungan dari peristiwa Lucky. Menurut saya semua tergantung partai," paparnya.
Dia menambahkan, dirinya hanya berusaha memetakan isu dan semua persoalan secara objektif, baik untuk kepentingan partai yang diketahui dipimpin Gubernur Murad Ismail. "Apalagi yang pimpin partai seorang Gubernur. Maka harus dijaga marwa itu. Tapi juga jangan lupa ada kepentingan politik pribadi disitu," pungkasnya menutup.
Diberitakan sebelumnya, DPP PDIP disebut-sebut bakal mencopot jabatan Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimuri dan diganti kader lain. Pencopotan ini sudah merebak luas dikalangan politisi maupun internal DPD PDIP Maluku.
Bahkan, figur yang bakal menduduki kursi yang ditinggal Lucky pun sudah mengemuka. Sumber Kabar Timur di DPP PDIP Jakarta yang dikonfirmasi, Minggu (2/10) menjawab kemungkinan kabar atau isu itu ada benarnya.
"Kemungkinan ya. Masih sebatas kemungkinan. Tapi, bisa saja isu itu benar,"cetus sumber tersebut. Kendati begitu dia meminta Kabar Timur untuk mengkonfirmasinya dengan Sekjen DPP PDIP Hasto. "Dikonfirmasi sama Pak Hasto. Benar atau tidak,"ungkap sumber itu. Hasto yang dikonfirmasi seputar isu Lucky Wattimuri dicopot tak menjawab konfirmasi Kabar Timur.
Sementara sejumlah politisi DPD PDIP Maluku tak menampik isu dicopotnya Lucky Wattimuri sempat didengar mereka. Hanya saja, menurut mereka itu belum pasti. "Beta sudah konfirmasi ke DPP, tapi belum ada konfirmasi balik. Itu berarti bisa saja ini masih sebatas isu,"terang mereka. Sedangkan Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail yang dikonfirmasi seputar isu ini tak merespon.
Sebagaimana isu yang beredar , Lucky tak hanya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Maluku, tapi juga dicopot dari posisinya di DPD PDIP Maluku sebagai bendahara partai. (KTE)
Komentar