Gubernur Dorong Ekspor Komoditas Perikanan dari Maluku

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON- Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku, dirinya sangat mendorong percepatan ekspor Perikanan dari "Tanah Raja-Raja, guna mempertahankan kualitas mutu, dan nilai produk.
"Ini sudah saya sampaikan saat menggeKlar rapat bersama Pengusaha Perikanan, Senin 25 Juli 2022 lalu, di kediaman saya,"kata Gubernur Maluku, di Ambon, Selasa (26/7) kemarin.
Dalam rapat yang telah dilakukan itu, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Baranabas Orno, Ketua DPRD Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Pj. Sekretaris Daerah Maluku, Ketua TGPP Provinsi Maluku Hadi Basalamah.
Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan perwakilan Stakeholder terkait, diantaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Maluku.
Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Ambon, Administrator Pelabuhan (APEL), General Manager Garuda Indonesia Ambon, General Manager Pelindo Ambon, serta para pimpinan perusahan perikanan di Maluku.
Gubernur mengatakan, dirinya telah meminta beberapa hal untuk menjadi perhatian, diantaranya ekspor komoditas perikanan Maluku, harus secara langsung (direct call export) dari Maluku melalui Pelabuhan Perikanan Tual dan Ambon.
“Dengan direct call export, akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu pengiriman ke negara tujuan ekspor, sehingga mutu, kualitas dan nilai produk dapat dipertahankan,"ungkap Gubernur.
Selain itu, lanjut Gubernur, Pengusaha Perikanan di Maluku harus mendukung Pemerintah Provinsi, untuk pembangunan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku.
Gubernur mengaku, dirinya juga telah melakukan diskusi dengan TGPP Maluku. Dalam diskusi tersebut, disepakati beberapa poin penting.
Diungkapkan kesepakatan mengarau pada kebijakan untuk mempercepat Direct Call Export pada Pelabuhan Tual dan Ambon, Desk antara instansi vertikal, OPD dan pelaku usaha untuk memperjelas tugas dan fungsi.
Kemudian dukungan dan support pelaku-pelaku eksportir guna mewujudkan Maluku sebagai Hub Internasional Perdagangan dan Ekspor.
"Pelindo menyiapkan fasilitas One Stop Service, untuk mempermudah dan memperlancar proses perijinan serta, mengedukasi pelaku usaha perikanan,"tutupnya.(KTE)
Komentar