Ini Penyebab Firman Tewas

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kebanyakan orang percaya, turut dan taat perintah orang tua, akan mendatangkan banyak rezeki serta terhindar dari segala macam cobaan dan malapetaka. Tapi, hal ini sepertinya tidak bagi Firman Ali alias La Tole.
Betapa tidak, perintah orang tuanya tetap di rumah, tak dihiraukan. Ujungnya, orang menemukan mayat Firman di bawa bentangan Jembatan Merah Putih (JMP), Kamis (19/8).
Mayat warga Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon itu pertama kali ditemukan Remon Sulilatu, seorang pendayung perahu yang kesehariannya beraktivitas melayani jasa penumpang laut Galala-Poka, Kota Ambon.
Penemuan mayat ini dibenarkan Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Aipda Izack Leatemia. “Iya benar. Dan identitas korban sudah berhasil diketahui. Korban ini warga Waiheru bernama Firman,” kata Leatemia kepada Kabar Timur.
Menurutnya, awal ditemukan, tak ada satupun orang yang mengenali korban. Itu baru teridentifikasi setelah ibu korban mendatangi RS Bhayangkari Ambon tempat korban dievakuasi. “Jadi ibu korban mendapat informasi setelah foto dan video penemuan mayat tersebar luas di media sosial facebook maupun grup-grup WhatsApp. Ibu korban datang memastikkan, dan ternyata benar itu Firman anaknya,” jelasnya.
Dikatakan, menurut pengakuan ibu korban, Rabu malam, Firman diketahui sedang mengkonsumsi minuman keras (miras) bersama tiga temannya di rumah Waiheru. Tak puas di rumah, Firman dan kawan-kawan memutuskan melanjutkan miras di luar rumah. Baru saja mau bergegas, ibu korban melarang mereka.
“Ibu sempat bilang, kalau mau minum, minum saja dirumah, tidak usah keluar dari rumah. Tapi mereka tetap saja keluar dan pergi entah kemana,” tutur Leatemia mengutip pengakuan ibu korban.
Ditanya soal identitas dari tiga teman korban, Leatemia menyatakan, ibu korban tidak mengenal. Sebab, tiga rekannya itu belum lama tiba di rumah mereka. “Makanya kita belum bisa pastikan penyebab kematian korban. Kini, polisi masih sementara menyelidikinya,” pungkasnya.
Informasi lain yang dihimpun Kabar Timur menyebutkan, aksi minum miras yang dilakukan Firman bersama rekan-rekan itu, untuk mengobati rasa frustasi korban. “Katanya korban frustasi lantaran kabarnya pacar korban telah berbadan dua alias hamil,” ungkap beberapa rekannya yang sempat berhembus menyusul korban ditemukan tewas.
Tapi benar tidaknya kabar itu, masih belum dikonfirmasi. Hanya saja, kuat dugaan itulah yang jadi penyebab Firman harus nekad bunuh diri lantaran stres dengan kabar sang pujaan hatinya telah berbadan dua. Sementara dirinya sendiri masih bersekolah.
Sekadar tahu, warga Kota Ambon, digegerkan penemuan sosok mayat laki-laki remaja, yang tergeletak dibawah Jembatan Merah Putih (JMP), Kamis 19 Agustus 2021 siang. Mayat laki-laki yang ditemukan menggunakan celana Jeans panjang, dan baju berwarna hitam itu, terbaring kaku tepat dibawah bongkahan batu pancang JMP.
Temuan mayat ini, juga menarik simpati para pengguna jalan yang melintasi JMP. Ratusan orang berhenti sejenak untuk melihat. Ada juga yang kemudian mengabadikan proses evakuasi mayat tersebut dengan kamera telepon genggam. (KTY)
Komentar