Talud Rusak Parah, Warga Minta Perhatian BWS

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Dua kali sudah, anggaran APBD Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) digelontorkan untuk pembangunan talud di pantai di Desa Tomra, Kecamatan Letti, kabupaten setempat.
Tapi, hasil dari pengerjaan talud ini belum juga memuaskan warga di desa itu. Faktanya, ketika diterjang ombak, talud mudah rusak. Celakanya, abrasi pantai terus terjadi dan mengancam bakal menghanyutkan makam warga yang tinggal di dekat pantai.
Atas masalah ini, salah satu warga Tomra, Dian Keriapy meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku agar bisa memberikan perhatian terhadap kerusakan talud di Desa Tomra.
”Ini sudah dua kali talud di bangun gunakan APBD kabupaten, tapi toh rusak juga. Supaya tidak lagi terulang, baiknya konstruksi bangunan disesuaikan dengan kondisi alam kita disini. Dan kami harap itu dari BWS Maluku,” kata Dian ketika menghubungi wartawan, Sabtu pekan kemarin.
Dikatakan, untuk pesisir pantai desa Tomra, talud yang dibangun pun harus dibuat seperti kubus atau kotak penahan ombak. Sebab jika hanya talud saja, maka umur talud tidak akan bertahan lama.
“Karena memang ombak di laut kita cukup besar. Makanya perlu ada kotak dulu di bagian depan, baru kemudian dibangun talud. Kotak ini fungsinya untuk pemecah ombak,” harap dia.
Ditambahkan, dalam waktu dekat, ia akan berkoordinasi dengan pihak aparat desa perihal masalah ini. “Saya juga sudah foto kerusakan yang ada. Setelah dikoordinasikan dengan kepala desa, selanjutnya kami secara bersama menyurati ke BWS Maluku untuk melihat masalah yang kami alami. Kami harap BWS bisa menindaklanjuti dengan mengerjakan talud di desa kami,” tukasnya (KTY)
Komentar