Pencarian Korban Hilang di Laut Buru Dilanjutkan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, -Tim SAR gabungan hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap Damra Litiloly, warga Desa Wailihang, Kabupaten Buru, yang hilang kontak di perairan laut setempat sejak 17 Juli 2021 lalu.
Kepala SAR Ambon, Mustari mengatakan, Tim SAR gabungan telah berupaya mencari keberadaan pria 64 tahun itu. Namun, sampai dengan operasi SAR hari ke-4, tim belum juga menemukan korban.
“Pencarian masih terus dilakukan. Semoga saja korban bisa ditemukan secepatnya,” kata Mustari lewat press rilisnya, Kamis (22/7).
Menurut dia, pada operasi SAR hari ke-empat, tim rescue pos SAR Namlea beserta unsur potensi menuju lokasi pencarian dengan pembagian tiga SRU.
SRU satu beranggotakan RIB Pos SAR Namlea melakukan searching dengan jarak ± 38.44 NM Heading 321.26° Arah Barat dari LKK. SRU dua terdiri dari masyarakat dengan menggunakan long boat melakukan searching dengan jarak ± 24.65 NM Heading 280.65° Arah Barat dari LKK.
Sementara SRU 3 Long Boat Masyarakat melakukan searching dgn jarak ± 48.25 NM Heading 271.85° Arah Barat dari LKK.
“Saat pencarian, terjadi hujan sedang dengan kecepatan angin : 4 - 20 Knots dan tinggi gelombang : 1.25 - 2.50 M. Dan korban belum ditemukan,” jelasnya
Unsur yang terlibat, lanjut dia yakni empat orang dari rescue pos SAR Namlea, satu orang Polairud, 1 personil Polres Buru, tiga tenaga kesehatan dan enam orang masyarakat setempat.
“Mereka gunakan satu unit RIB milik pos SAR Namlea, satu unit speedboat Dinkes Buru dan empat unit long boat milik masyarakat,” kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, tiga hari sudah, Damra Litiloli, warga Desa Wailihang, Kabupaten Buru, hilang tanpa kabar. Pria 65 tahun itu keluar dari rumah sekira pukul 15.00 WIT, 17 Juli 2021, dengan tujuan melaut.
Namun, hingga besok harinya, Litiloli tak juga kembali. Keluarga yang khawatir akan keselamatan Litiloli, telah berupaya melakukan pencarian. Namun, hasilnya nihil.
Kabar hilangnya Liltioli kemudian dilaporkan ke Pos SAR Namlea. Menerima informasi itu, sekira pukul 08.00 WIT, tim Rescue Pos SAR Namlea berserta unsur potensi SAR di kerahkan menuju lokasi guna melaksanakan Ops SAR.
“Setelah menerima informasi ini, tim kemudian dikerahkan menuju lokasi dengan koordinat duga 02°56’852” S - 126°47’029”, Jarak -+ 34 NM, dan Heading 318,83° arah Timur dari Pos SAR Namlea,” kata Kepala SAR Ambon, Mustari dikonfirmasi Kabar Timur, Selasa (20/7).
Menurutnya, hasil pencarian hari pertama, tim belum berhasil menemukan korban. Dan sampai saat ini, tim masih terus melakukan upaya pencarian di hari kedua.
“Meski di Hari Raya Idul Adha ini, tim SAR gabungan tetap melanjutkan pencarian terhadap pria 65 tahun itu,” paparnya.
Dijelaskan, pembagian dua SRU pun dilakukan guna melaksanakan searching dengan jarak -+ 25 NM, Heading 301,85° arah Barat dari LKK untuk SRU 1 dengan RIB 03. Sementara SRU 2 menggunakan Longboat melaksanakan Searching dengan jarak -+ 22 NM, Heading 286,02° arah Barat Daya dari LKK.
“Dengan ketinggian gelombang 1,5 M pagi hari ini. Ya harapannya, tim SAR Gabungan mendapatkan hasil yang maksimal sehingga korban cepat dapat diketemukan dan di evakuasi,” tandasnya (KTY)
Komentar