Pusat Gempa 4,4 Magnitudo di Desa Tenga-Tenga

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- "Sebentar,,bentar, saya plot dulu, tunggu ya," ucap Andi Azhar Rusdin di ujung telepon. Sejenak terdengar suara setengah berisik beberapa crew BMKG seperti ikut membantu mencari posisi yang ditanyakan Kabar Timur saat dihubungi, Kamis sore (3/10).
"Apa namanya daerah ini?," terdengar suara Andi. "Tial, atau Tengah-Tengah. Oh, Tengah-Tengah," jawab salah satu crew. "Tengah-Tengah !," sebut Andi langsung kapada Kabar Timur meneruskan jawaban crew tersebut sekira satu menit kemudian.
Dalam wawancara via telepon itu, humas BMKG Ambon ini menjelaskan, pusat atau episenter gempa bermagnitudo 4,4 tersebut berada di Desa Tenga-Tenga Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah pada kedalaman 10 Km.
Diakui, episenter gempa pasca gempa awal berkekuatan 6,8 magnitudo pada 26 September lalu ini berpindah-pindah namun tetap dalam satu patahan geologi atau sesar, yang disebut "Sesar Kairatu'.
"Namanya saja satu bidang permukaan, sudah pasti dimana saja, bisa muncul gempa susulan," tandasnya.
Bidang permukaan dalam satu patahan dimaksud mulai daratan dan pesisir barat pulau Seram, Haruku dan Lease hingga pulau Ambon, terutama kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon, Kecamatan Leihitu dan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Menurutnya karena berada dalam satu sesar gempa susulan bisa terjadi sewaktu-waktu di wilayah-wilayah tersebut.
"Tapi jangan salah, kekuatannya memang fluktuasi tapi frekuensi gempanya makin kurang. Kalau yang tadi magnitudo 4,4 malah naik dari yang kemarin-kemarin, karena memang fluktuasi," rincinya.
Diberitakan sebelumnya, gempa tektonik kembali mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, Kamis (3/10), pukul 17.41 WIT. Meski dipastikan tidak menimbulkan tsunami, namun warga di Jalan Sam Ratulangi Kecamatan Sirimau Kota Ambon, terlihat panik.
Warga tampak berlari keluar dari dalam perkantoran, pertokoan maupun sejumlah warung kopi. Gempa yang mengguncang sore tadi ini diketahui berkekuatan magnetudo 4.4 SR.
"Akang goyang lama e," kata salah satu warga saat berlari keluar di ruas jalan Sam Ratulangi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Geofisika Ambon dalam siaran persnya menyebutkan, episenter gempa tektonik berada pada lokasi 3.61 LS-128.35 BT atau 23 km Timurlaut Ambon, 30 km Selatan Kairatu-SBB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi warga, intensitas guncangan gempabumi susulan tersebut dirasakan di Ambon III MMI, Leitimur Selatan III MMI, Pulau Haruku III MMI, dan Kairatu II MMI.
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan dari gempa tersebut. (CR1/KTA)
Komentar