Kapal Bermuatan Nikel Belum Ditemukan
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kapal kargo dengan nama lambung MV Nur Allya bermuatan nikel yang hilang kontak diduga saat memasuki perairan laut Maluku, hingga sore kemarin, belum ditemukan tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Maluku maupun Ternate, Maluku Utara.
Berbagai upaya pencarian, bahkan dengan melakukan pantauan udara menggunakan pesawat Susi Air jenis cesna C208B belum membuahkan hasil. Keberadaan kapal yang juga mengangkut 25 ABK tersebut, sampai saat ini masih misterius.
Kepala Basarnas Ambon Muslimin mengatakan, pihaknya terus mengerahkan tim SAR Pos Namlea untuk menyisir lokasi perairan Pulau Buru. Berdasarkan informasi yang diterima dari Kansar Ternate, kapal diketahui hilang kontak pada titik koordinat 02° 36’00” S / 127°12’00” E, bagian Utara Pulau Buru.
“Sampai saat ini belum ditemukan. Rencananya besok kami terus melakukan pencarian,” kata Muslimin kepada Kabar Timur, Selasa (27/8).
Berdasarkan data dari Kansar Ternate, lanjut Muslimin, pada 23 Agustus kapal tersebut mengeluarkan tanda atau sinyal marabahaya (Distress Alert). Sinyal itu pertama kali diketahui berada pada perairan laut Halmahera dengan koordinat 01°18’48.00”S / 128°38’24.00”T.
“Sinyal dari MV. Nur Allya ini ditangkap oleh Satelit Cospas-Sarsat USA di koordinat 01°18’48.00”S/128°38’24.00”T, dan telah diteruskan ke IDMCC (Indonesian Mission Control Centre) Basarnas Indonesia,” terangnya. (CR1)
Komentar