KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Penghimpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Wetar dan Lirang (P3WL) menyuarakan agar Presiden Joko Widodo mengangkat Putera Maluku menjadi menteri dalam Kabinaet Kerja Jilid II dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma’aruf Amin.

Desanakan dan tuntutan ini disampaikan mereka saat menggelar aksi damai yang dilangsungkan di JL. Slamet Riyadi, depan komplek Monumen Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Senin (29/7).

Dalam orasinya, Koordinator Lapangan, Habel Matena mewakili rekan-rekannya mengingatkan agar Presiden Jokowi jangan menganaktirikan Maluku dalam hal penetapan susunan kabinet kerja.

Bahkan, lewat orasi maupun pamflet yang dibawa para mahasiswa Wetar-Lirang ini, mereka menyuarakan agar Presiden Jokowi jangan melihat Maluku dengan sebelah mata saja. “Kami minta keadilan dari negara ini karena Maluku bagian dari Negara Indonesia,”teriak Korlap, Habel Matena.

Melalui aksi damai, mahasiswa Wetar-Lirang meminta agar Presiden mengangkat salah satu putra terbaik Maluku untuk dijadikan Menteri dan dimasukkan dalam Kabinet Kerja Jilid II karena sudah puluhan tahun tidak ada putera Maluku yang dipercayakan dalam Kabinet.

“Selama ini Maluku dianggap sudah dianaktirikan dikarenakan tidak ada lagi putra terbaik Maluku yang diangkat sebagai Menteri,”ucap Matena.

Disamnping itu, dengan adanya blok Masela, mahasiswa Wetar-Lirang juga meminta kepada Pemerintah agar lebih peka dalam mensejahterakan Maluku. “Karena Maluku aset terbesar di Indonesia kelak dengan adanya Blok Marsela,”tandasnya. (RUZ)