Tagih Janji Walikota Ambon

ISTRichard Louhenapessy

KABARTIMURNES.COM, AMBON-DPRD  Kota Ambon mendesak Walikota Ambon,  Richard Louhenapessy merealisasikan perkataannya tentang penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah, yang jadi sarang Pegawai Seks Komersial (PSK). 

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon,  Rovik Akbar Afifudin,  yang diwawancarai wartawan, Selasa (23/7),  kemarin mengatakan,  pernyataan menutup Lokalisasi di Desa Batu Merah,  Kecamatan Sirimau,  Kota Ambon, adalah pernyataan resmi Walikota Ambon dan wajib dibuktikan. 

“Itu kan pernyataan resmi yang dilontarkan Walikota.  Tanpa disadari kata tersebut sudah menjadi janji kepada publik.  Pasalnya, masyarakat sudah mengetahui  maka sudah jadi kewajiban Pak Richard merealisasikan janji itu, “ Kata Rovik. 

Sesuai pernyataannya Walikota Ambon,  selesai Idul Fitri 2019, penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah, sudah bisa direalisasikan.  Namun,  hingga saat ini belum ada langkah - langkah yang mengarah ke penutupan lokalisasi. 

“Janjinya itu kan selesai idul Fitri.  Sampai sekarang belum ditutup.  Tapi saya yakin Pak Walikota segera merealisasikan apa yang telah diucapkan.  Sebab seluruh masyarakat Kota Ambon,  menanti pembuktian dari kata-kata Walikota, “ Jelasnya. 

Menurut Rovik,  saat ini terkait penutupan Lokalisasi Tanjung Batu Merah,  menjadi buah bibir di semua kalangan masyarakat Kota Ambon,  membutuhkan konstitensi dari Richard Louhenapessy sendiri. 

“Walikota Ambon pemegang penuh kekuasaan di Kota ini.  Jadi apa yang telah dikatakan wajib direalisasi.  Menurut saya,  saat ini kita butuh komitmen Walikota Ambon saja, “ Tuturnya. 

Jika Walikota Ambon berhasil buktikan pernyataan terkait penutupan lokalisasi,  tingkat kepercayaan masyarakat kepada pimpinan Kota lebih bertambah dan Walikota bisa dibilang sukses dalam membebaskan Ambon dari seks komersial.

“Kami di DPRD mendesak Walikota Ambon  agar bisa dalam waktu dekat merealisasikan pernyataannya.  Kami bisa secepatnya mendengar kabar tentang penutupan Lokalisasi yang dimaksud, “ tutupnya. (MG5)

Komentar

Loading...