KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), akan memanggil Bupati M. Yasin Payapo dan Wakil Bupati, Timotius Akerina. Pemanggilan terkait perseteruan keduanya akhir-akhir ini.

“Sebagai wakil rakyat, dalam waktu dekat kami akan menyurati resmi Bupati dan Wakil Bupati untuk meminta penjelasan kedua belah pihak terkait hubungan keduanya yang dikabarkan telah retak,” ujar Wakil Ketua DPRD SBB, Mustafa Nasir di kantor Gubernur Maluku, Selasa (9/7).

Pemanggilan ini untuk mengetahui pasti permasalahan orang nomor 1 dan 2 di kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa ini. Sehingga DPRD dapat mengambil langkah untuk menegahi dan menyelesaikan persoalan yang terjadi diantara keduanya. “Langkah ini harus ditempuh agar kita mengetahui masalah seperti apa, sehingga bisa diselesaikan. Mungkin belum ada kesesuaian pikiran, atau isu-isu yang berkembang sehingga jadinya kaya begini (perseteruan),” ucapnya.

Menurutnya, ketidakharmonisan bupati dan Wabup akan berdampak buruk bagi pelayanan publik dan pembangunan di SBB. “Kalau bisa diselesaikan secara baik-baik kenapa tidak. Karena itu pucuk pimpinan di daerah. Kalau tidak diselesaikan dampaknya sangat fatal, kosentrasi pembangunan terhalang, isunya menjadi isu politik melulu. Padahal tanggungjawab mereka merealisasikan visi misi setelah memimpin SBB. Kalau mereka berdua sudah tidak saling memperbaiki (hubungan), bagaimana memperbaiki daerah,” tegas Mustafa.

Menurutnya, bupati dan Wabup adalah sosok yang baik. Untuk itu, dia berharap dengan pemanggilan dan penyelesaian di DPRD, seluruh persoalan diantara keduanya bisa terselesaikan. (RUZ)