Jembatan Desa Larike Ambruk

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu merobohkan jembatan di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah.

Ambruknya penghubung jalan yang dikenal dengan nama jembatan Gurita melumpuhkan akses darat, dari dan sebaliknya menuju Kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat (Pulau Ambon).

Jembatan tersebut putus Rabu (12/6) pukul 17.30 WIT. Hingga kini, akses jalan melalui area tersebut tak bisa digunakan.

Warga yang hendak menuju Kecamatan Leihitu, atau sebaliknya ke Kecamatan Leihitu Barat, harus melewati Kota Ambon alias jalan putar.

Rute panjang ini memakan waktu tempuh kurang lebih selama satu jam menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.

“Sampai saat ini masih lumpuh total. Belum ada kendaraan yang bisa melintas,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy kepada Kabar Timur, Kamis (13/6).

Terputusnya jembatan itu diduga akibat longsor setelah terjadinya hujan. Beruntung, saat bencana itu datang, tidak ada warga maupun kendaraan yang melintas.

Mengantisipasi korban jiwa, aparat Polres Ambon memagari jembatan menggunakan garis polisi.

Warga di kedua kecamatan tersebut yang hendak pulang pergi diarahkan melintasi kawasan Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. “Kejadian ini sudah kami koordinasikan dengan instansi terkait. Tempat kejadian perkara juga sudah kami amankan menggunakan garis polisi,” ujar Kaisupy. (CR1)

Komentar

Loading...