Golkar Maluku Pertanyakan Alasan Dukung Jokowi
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - DPD Partai Golkar Provinsi Maluku mempertanyakan alasan dan keuntungan yang didapatkan partai mendukung calon presiden petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.
Pertanyaan itu disampaikan Wakil Ketua DPD Golkar Maluku Ridwan Rahman Marasabessy saat memberikan sambutan dihadapan Wakil Ketua Dewan kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung. Akbar Tanjung, Sabtu (19/1) bertandang ke Sekretariat Golkar Maluku di kawasan Karang Panjang, Kota Ambon.
Ridwan meminta Akbar Tanjung memberikan alasan yang jelas terkait apa saja keuntungan yang didapat oleh Golkar dalam bekerja memenangkan Capres dan Jawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. “Dengan kedatangan ke Maluku ini, Bang Akbar harus jelaskan apa dampak positif kita bekerja memenangkan Jokowi,” jelasnya.
Menurutnya, pentingnya mengetahui alasan pasti untuk bekerja memenangkan Paslon nomor urut 01 ini. Sebab DPD Golkar Maluku tidak ingin pengalaman di Zaman Orde Baru terulang kembali, di mana perintah (dari) Jakarta harus dilakukan (daerah) tanpa ada alasan pasti.
“Kita harus pertanyakan alasan jelasnya, sebab kerja untuk memenangkan Jokowi di Maluku ini sangat berat. Kita agak sulit dalam membendung isu agama, isu keterpurukan akibat dari sistem perekonomian pada pemerintahan yang kali ini tidak memberikan imbas positif,” tegas mantan anggota DPRD Maluku ini.
Menanggapi pertanyaan Ridwan, Akbar Tandjung menjelaskan, Golkar mempunyai target di Pemilu 2019. Untuk itu, dukungan kepada Jokowi telah diputuskan sejak Rapimnas Partai Golkar pada 18 Desember 2017.
“Dengan demikian, tekad Golkar untuk memenangkan Jokowi sudah bulat, dan pada hari-hari ini tentunya Golkar dituntut dukungan dan kontribusinya untuk meraih kemnangan kembali Pak Jokowi sebagai Presiden RI,” jelasnya.
Pilihan partai Golkar untuk berpihak dalam Pilpres merupakan pilihan yang telah diputuskan berdasarkan kajian, serta pertimbangan-pertimbangan yang sudah tentu memperhatikan masa depan partai. “Jadi kita semua harus kerja keras, dan yakin akan menang di Pemilu 2019,” kata mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini. (MG5)
Komentar