Satu Rumah Hangus Terbakar

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Dahlia Tehuayo, tak bisa menahan tangisnya. Guru SD Inpres 26 Kota Ambon, ini seakan tak percaya, rumahnya di Dusun Gadihu, RT 02 RW 13, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, ludes terbakar, Senin (26/11), sekira pukul 11.00 WIT.

Wanita berusia 40 tahun itu hanya terlihat menutup tangisnya menggunakan kerudung cokelat. Terpukul dengan kejadian itu, Dahlia enggan memberikan keterangan kepada aparat kepolisian yang hendak menyelidiki kebakaran tersebut.

Kebakaran yang meluluntahkan seluruh isi rumah kontruksi beton ini diduga terjadi setelah cucunya berinisial AT (6), bermain korek api di salah satu kamar. Api membakar kasur tempat tidur hingga merembet ke seluruh ruangan rumah berwarna biru itu.

“Beta (saya) ada cuci piring di dapur. Sementara anak saya (NK), Salsa Key dan cucunya (AT) sedang menonton TV,” ungkap Endang Tehuayo/Bacco, adik korban yang tinggal bersama kakak sepupunya itu.

Belum lama mencuci piring, wanita 36 tahun ini mendengar teriakan anaknya. “Anak saya saat itu berteriak tabakar,” kisah Endang.

Mendengar teriakan putranya, Endang berlari masuk ke rumah dan melihat kasur yang berada di kamar bagian tengah sudah terbakar. Dia mencoba menyiram kobaran api menggunakan air. Tapi usahanya sia-sia. Endang berlari keluar meminta pertolongan warga sekitar. “Beta keluar panggil warga. Dan api sangat cepat sekali,” jelasnya.

Sejumlah warga telah berupaya menjinakan amukan si jago merah menggunakan peralatan seadanya. Tapi naas, kebakaran tersebut menyisahkan tembok rumah korban yang masih berdirih kokoh. Lima unit mobil pemadam kebakaran juga tak bisa berbuat banyak.

Endang mengaku, kebakaran itu hanya berselang satu jam setelah korban, kakaknya pergi ke sekolah. “Kakak saya (korban) baru pergi sekolah jam 10.00 WIT. Kan hari ini ada tes (semester). Saya lalu cuci piring. Rumah terbakar sekitar jam 11.00 WIT,” terangnya.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Tapi diduga kuat kebakaran terjadi setelah cucu korban bermain korek api dalam kamar sendirian. Kamar itu milik Acelo Putra, anak laki-laki korban.

Polsek Sirimau dan Polres Ambon masih melakukan penyelidikan. Tempat kejadian perkara telah diamankan menggunakan garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. (CR1)

Komentar

Loading...