BI Bantu Kembangkan Desa Wisata di Malra

KABARTIMURNEWS.COM, MALRA - Untuk mendorong peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan daerah melalui sektor wisata, Bank Indonesia (BI) Maluku memberikan bantuan sosial pengembangan Desa Wisata Ohoi Letman, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), melalui program sosial BI.

Bantuan sosial berupa pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana dalam mendukung Pariwisata ditandai penyerahan bantuan secara simbolis yang diserahkan Kepala BI Maluku, Bambang Pramasudi kepada Kelompok Yeer Teran Ratut Letman kelompok pengembang wisata Ohoi Letman, Rabu, kemarin.

Bantuan secara simbolis tersebut diterima Azis Salim Ohoi Mas, sebagai Ketua Kelompok. Selain penyerahan bantuan, juga dilakukan peresmian program tersebut ditandai pemukulan gong oleh anggota Komisi XI DPR RI dari Maluku, Edison Betaubun.

Kepala BI Maluku, Bambang Pramasudi mengatakan pengembangan desa wisata ini salah satu langkah BI bersama pemerintah untuk terus meningkatkan devisa dari sektor pariwisata.

Bantuan sarana prasarana berupa satu unit banana boat beserta kapalnya, pembangunan cafetaria di Pulau Karang, satu unit keramba ikan dan pembangunan gapura sebagai ikon wisata di Ohoi Letman, Malra. Total nilai bantuan BI melalui Program Sosial ini senilai Rp. 150 Juta.

“Banana boat dan kapalnya diharapkan memberikan warna baru atraksi wisata air. Dan, pembangunan cafetaria sebagai fasilitas agar pengunjung bisa menikmati keindahan panorama alam sambil menikmati kuliner masyarakat setempat,” papar Bambang.

Sementara bantuan keramba ikan, lanjut dia, selain hasilkan ikan yang dikonsumsi masyarakat, juga bisa untuk dikonsumsi wisatawan. Untuk itu, kata dia, melalui bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi kelompok dan masyarakat di Ohoi Letman dari sektor pariwista.

“Dengan mendorong sektor pariwisata di semua wilayah, diharapkan defisit transaksi berjalan akan semakin menipis dan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing semakin stabil,”tuturnya.

Pemilihan Ohoi Letman sebagai lokasi pengembangan Desa Wisata di Malra, menurut Pramasudi, dikarenakan dari aksesibilitas dan konektivas sangat baik dan mudah dijangkau. Terkoneksi jaringan internet beserta pengunjung, memiliki pemandangan alam yang indah dan terutama spirit keterlibatan warga yang cukup tinggi melalui kelompok Pengelola Wisata Yeer Teran Ratut Letman.

“Jadi panorama alam di Letman ini kalau dilihat dari menara pulau karang seperti Raja Ampat. Kemudian bisa menggunakan perahu untuk eksplore keindahan alam gugus pulau di Letman, ada spot snotkling dan sarana flying fox sederhana antar pulau,”sebutnya.

Kepada warga Ohoi Letman, Pramasudi berpesan bantuan sarana prasarana wisata tersebut dapat dijaga dengan baik agar bisa memberikan manfaat jangka panjang. “Akan lebih baik jika desa melibatkan badan usaha milik Ohoi untuk pengembangan pariwisata dengan tetap berkoordinasi bersama dinas pemberdayaan masyarakat desa dan dinas pariwisata Maluku Tenggara,”tandasnya.

Selain di Letman, kata dia, bantuan program pengembangan desa wisata ini juga sudah diberikan ke lokasi wisata Desa Saleman dan juga akan diberikan kepada dua desa di Banda Neira , Kecamatan Banda, Maluku Tengah.

Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Maluku Tenggara, Martinus Mon, berpesan kepada masyarakat Ohoi Letman agar bantuan sarana dan prasarana yang diberikan BI Maluku itu dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.

“Saya harap masyarakat dapat berkontribusi sehingga pengembangan desa wisata dapat terwujud dan berdampak pada peningkatan ekonomi, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.

Hanubun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BI Maluku karena telah turut dalam pengembangan pariwisata di Malra. (RUZ)

Komentar

Loading...