KABARTIMURNEWS.COM,AMBON – Kecelakaan maut menimpa satu keluarga di Jalan Sisingamangaraja Desa Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon, Selasa (8/8). Helena Ferdinandus tewas seketika di TKP. Sementara kedua orang tuanya Gerson dan Sandra mengalami luka berat.
Warga Air Besar RT 037 RW 008 Desa Passo Kecamatan Baguala Ambon yang saat itu sedang berkendara menggunakan sepeda motor Yamaha Mio ini ditabrak oknum polisi berinisial Kompol IR dengan mobil Nisan Terano miliknya, pukul 18.10 WIT.
Kuatnya tabrakan menyebabkan gadis malang berusia 2 tahun itu meregang nyawa secara mengenaskan. Tulang leher, rusuk, dan paha kanannya patah. Ia juga menderita luka lecet pada alis kiri, dan bibir sebelah atas.
Sedangkan Gerson ayahnya, hingga kemarin belum sadarkan diri. Ia diduga mengalami geger otak akibat benturan keras. Pria 34 tahun ini juga menderita luka robek di belakang kepala, dahi, dan tulang paha kanannya patah. Sementara ibunya Sandra (30) mengalami benturan keras di pinggul dan kepala, luka lecet di sikut kiri, serta tangan kirinya.
Ely Dasmasela saksi mata yang melihat peristiwa naas itu kepada Sumber Kabar Timur mengungkapkan, insiden itu berawal ketika dirinya bersepeda motor hendak menuju arah Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon. Posisinya kala itu berada di belakang motor Mio DE 2253 NG yang dikendarai korban.
Ditengah perjalanan, saksi melihat mobil Nisan Terano DE 1269 DE yang disetir oknum anggota Ditreskrimum Polda Maluku ini dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi. Melaju cepat, mobil warna silver itu hendak mendahului satu unit kendaraan tak dikenal yang berada di depannya.



























