Catut Nama Timsel, Penipu Garap Calon Anggota Bawaslu

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Nama Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Kabupaten/Kota se Maluku dicatut orang tak dikenal untuk meminta uang dari sejumlah calon anggota Bawaslu yang kini sedang mengikuti seleksi. Ada 3 peserta seleksi yang sudah menjadi korban penipuan.

Penipu misterius itu meminta uang dari calon anggota Bawaslu Kabupaten/Kota melalui sambungan seluler. Imbalannya, peserta seleksi yang membayar uang sesuai permintaan akan diloloskan ke fase atau tahapan seleksi selanjutnya.

Manaf Tubaka, nama Sekretaris Timsel I ini termasuk dicatut pelaku penipuan. “Ada oknum yang sengaja melakukan penipuan dengan meminta imbalan sejumlah uang yang mengatasnamakan saya dari Timsel. Upaya pemerasan itu dilakukan dengan menelepon peserta pakai nomor kontak yang berbeda,” kata Manaf kepada wartawan, Jumat (3/8).

Seorang calon anggota Bawaslu dari Kabupaten Buru dan dua lainnya dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menjadi korban dalam kasus tindak pidana penipuan tersebut. “Calon anggota Bawaslu dari Kabupaten Buru diminta oleh oknum yang mengatasnamakan saya untuk menyetor sejumlah uang agar kemudian diloloskan dalam tahap seleksi berikutnya,” ungkap Manaf.

Manaf menambahkan, Timsel I menangani lima Kabupaten/Kota, diantaranya Kabupaten Seram Bagian Barat, Buru, Buru Selatan, Kota Tual dan Maluku Tenggara.

Pelaku bukan saja mencatut nama Timsel I, tapi juga dari Timsel II. Timsel ini menangani Kabupaten SBT, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat, Kota Ambon, dan Maluku Tengah.

Ketua Timsel II, Yasmin Kamsurya mengatakan, dua nama anggota Timsel yang dicatut oknum tak bertanggungjawab itu adalah dirinya, dan Bachtiar. “Kami menduga upaya ini dilakukan oleh orang dekat dengan Timsel. Sebab, oknum itu bisa mengetahui segala tahapan dan proses seleksi yang sedang berjalan. Padahal nilai dalam proses seleksi itu sangat tertutup namun dia bisa mengetahui segalanya untuk meyakinkan para calon anggota yang sementara masih berproses,” ujar Yasmin.

Merasa telah dirugikan dalam nama baik, Ketua Timsel I, Taher Karepesina secara tegas mengatakan bahwa pihaknya akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Laporan polisi akan disampaikan agar siapa pelaku yang telah mencoreng nama baik Timsel dapat terungkap.

“Kita akan melaporkan ini ke Polda Maluku untuk kemudian diusut. Karena ini menyangkut nama baik Timsel dalam proses seleksi yang masih berjalan. Dan kita juga memastikan bahwa seleksi ini berjalan murni tanpa ada pungutan liar. Seleksi ini dilakukan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan,” tegas Karepesina.

(CR1)

Komentar

Loading...