BNNP Maluku Sumbang 22 Kantong Darah
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Sebanyak 22 kantong darah disumbangkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku kepada Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Ambon. Puluhan kantong darah yang akan disumbangkan merupakan hasil dari kegiatan donor darah di kantor BNNP Maluku, Karpan, Kota Ambon, Rabu (4/7).
Donor darah yang dilakukan atas inisiatif BNNP Maluku, selain dikarenakan stok darah di PMI Ambon menipis, juga digelar dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).
“HUT HANI sebenarnya jatuh tanggal 26 Juni lalu. Karena ada Pilkada serentak, sehingga perayaannya akan dilakukan tanggal 12 Juli mendatang. Makanya di kita (BNNP Maluku) gelar donor darah dan besok (hari ini) kita juga akan melakukan bakti sosial. Kita bersihkan lingkungan di sekitar Karang Panjang,” kata Kepala BNNP Maluku Brigjen Pol Rusno Prihardito kepada wartawan, kemarin.
Selain karyawan BNNP Maluku, donor darah yang dilaksanakan kemarin, juga diikuti sejumlah instansi terkait.
“Yang terkumpul 22 kantong darah. Saya maunya banyak. BNNP sendiri ada 70 sekian pegawai, hanya 15 yang donor, sisanya tak memenuhi syarat, termasuk beberapa instansi yang kami undang tapi tak hadir. Saya juga apresiasi wartawan yang ikut mendonorkan darahnya. Darah ini akan diberikan kepada PMI Ambon,” ungkap Rusno.
Dalam menyambut HANI, BNNP Maluku juga melakukan kegiatan sosialisasi Narkotika dan Obat Berbahaya (Narkoba) yang berlangsung di Kodim 1504 Ambon, kemarin.
“Kami juga sudah melakukan sosialisasi ke pelajar SMA Negeri 5 Ambon. Ada 250 siswa yang ikut saat itu, dan pertanyaan mereka bagus-bagus semua. Hari ini (kemarin) ada sosialisasi di Kodim 1504 juga. Jadi kita selalu melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat mencegah peredaran Narkoba dan menangkal diri mereka dari Narkotika,” jelasnya.
Ia menghimbau masyarakat agar dapat membantu BNNP dalam memberantas Narkoba di Maluku. Dimana, warga diminta untuk melaporkan kepada pihaknya jika melihat pelaku peredaran maupun orang yang memakai Narkoba.
“Sosialisasi secara masif kita laksanakan. Masyarakat juga harus membantu kita. Saya lihat kesadaran masyarakat di Maluku untuk memberantas Narkotika masih minim. Jadi saya berharap agar kita sama-sama mencegah generasi kita dari penggunaan zat mematikan itu,” tandasnya. (CR1)
Komentar