KABARTIMURNEWS.COM,AMBON – Said Assagaff-Anderias Rentanubun (SANTUN) dan Herman Koedeboen-Abdullah Vanath (HEBAT), diminta menerima kekalahan dan sportif mengucapkan selamat kepada Murad Ismail-Barnabas Orno (BAILEO), sebagai pemenang pemilihan gubernur Maluku, agar dapat menciptakan peradaban politik baru dan bersama membangun daerah ini kedepan lebih baik.
“SANTUN dan HEBAT mesti sportif menerima kekalahan. Saatnya, dua pasangan ini mengakui kekalahan dan memberikan selamat kepada “BAILEO” yang menang Pilkada,” kata Ketua DPD Gerindra Maluku, Hendrik Lewerissa dan Wakil Ketua DPD PDIP Maluku, Evert Kermite kepada Kabar Timur, terpisah, kemarin.
Lewerissa mencontohkan, saat Pilkada Kota Ambon, 2017 lalu, satu hari setelah pemilihan Walikota Ambon, lembaga survei merilis hasil hitungan cepat yang ditayangkan media televisi nasional, pasangan Poli Kastanya-Sam Latuconsina “PANTAS” dan tim langsung mengucapkan selamat kepada Richard Louhenapessy-Syarif Hadler “PAPARISA BARU.”
“Itu menunjukan “PANTAS” dan seluruh tim pemenang memahami betul hasil hitungan cepat lembaga survei yang kredibel tidak bergeser jauh dari penghitungan real count KPU Ambon,’’terangnya.
Harap dia, “SANTUN” dan “HEBAT” berjiwa besar mengakui keunggulan “BAILEO.” Ketika “PANTAS” menyampaikan selamat kepada “PAPARISA” malah menawarkan untuk menjadi bagian yang dapat mengkonsolidasikan atau digerakan membangun Kota Ambon bersama-sama.
“Kalau hari ini pasangan “SANTUN” dan “HEBAT” belum memberikan ucapan selamat dan belum mengakui kekalahan mereka, itu urusan internal. Kita sebagai tim BAILEO hargai itu. Kami harus menghargai sikap politik mereka. Petarung politik itu mesti ksatria,’’ingatnya.


























