Netral di Pilkada, Pangdam Pattimura Bangga
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON–Kepala Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Suko Pranoto merasa bangga terhadap jajarannya yang bersikap dan menjaga netralitas saat berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-Wakil Gubernur Maluku dan Maluku Utara, Walikota-Wakil Walikota Tual, serta Bupati-Wakil Bupati Maluku Tenggara.
Kebanggaan orang nomor satu Kodam Pattimura yang meliputi Provinsi Maluku dan Maluku Utara ini disampaikan dalam amanatnya saat dilaksanakan upacara awal Bulan Juli 2018 di lapangan Markas Kodam Pattimura Ambon, Senin (2/7).
“Saya bangga dan mengapresiasi seluruh prajurit Kodam XVI/Pattimura yang telah menjaga netralitas dalam proses pelaksanaan Pilkada,” ungkap Pangdam dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam Pattimura Brigjen TNI Tri Soewandono, sebagai inspektur upacara.
Dihadapan seluruh prajurit dan PNS di jajaran Kodam XVI/Pattimura, Jenderal Bintang Dua ini menyampaikan, Pilkada serentak yang berlangsung di 171 daerah di Indonesia, termasuk wilayah hukum Kodam XVI/Pattimura telah berlangsung pada 27 Juni 2018 lalu.
Ia mengaku, pesta rakyat lima tahunan yang berjalan aman dan lancar ini, telah memberikan gambaran bahwa semakin tingginya partisipasi politik, serta semakin dewasanya masyarakat dalam menyikapi dan menjalankan demokrasi.
“Sebagai alat negara, kita harus tetap membantu menjaga situasi kondusif yang telah tercipta tersebut,” tegasnya.
Mantan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat ini juga meminta prajurit Kodam Pattimura untuk terus waspada dan selalu siap membantu pemerintah dalam mengawal jalannya proses demokrasi hingga selesai.
“Kita harus tetap menjaga kewaspadaan dan siap membantu pemerintah untuk mengawal jalannya demokrasi sampai dengan seluruh proses Pilkada ini selesai, yaitu pelantikan para Kepala Daerah yang terpilih,” tegas Pranoto.
Jajaran Kodam Pattimura diharapkan untuk terus memetakan potensi kerawanan, serta membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, agar senantiasa menjaga stabilitas keamanan, sepanjang pelaksanaan Pilkada.
”Upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan memetakan potensi kerawanan serta membangun komunikasi dengan para tokoh agama, adat, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik sepanjang pelaksanaan Pilkada berlangsung di wilayah Kodam XVI/Pattimura,” harapnya. (CR1)
Komentar