Mahasiswa Waesama Demo di Kantor Gubernur Maluku

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Persatuan Pelajar Mahasiswa Adat Waesama (KPMAW) melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Maluku, Rabu. 14 Mei 2025.

Dalam aksi  yang dipimpin Ipang Latbual,  mereka mengkritik operasi Perusahan Daerah (PD) Panca Karya, di Desa Hote Jaya dan Desa Kayu Putih, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan  (Bursel) yang dinilai merusak lingkungan, bahkan menggusur sejumlah makam leluhur warga disana.

Ipang  mengatakan, aksi demo ini sebagai tindak lanjut gerakan di daerah, yang telah melakukan palang adat terhadap lahan tersebut.

“Desa Kayu merupakan wilayah operasi baru perusahan PD. Panca Karya yang kini telah terjadi berbagai macam masalah, termaksud pergusuran makam leluhur mereka,” sebut pimpina aksi demo ini.

Dikatakan, selain penggusuran makam, dampak lingkungan akibat aktivitas pembukaan lahan dan penebangan pohon oleh perusahaan terus terjadi dan sangat berdampak negative terhadap warga di daerah itu.

Desa Hote Jaya dan Dusun Fatibang, kini menjadi wilayah langganan banjir setiap musim timur, yang diduga kuat akibat dari aktivitas perusahaan.

“Desa Hote Jaya, Dusun Fatibang merupakan salah satu daerah yang sering terjadi banjir pada musim timur. Tentu ini berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari masyarakat, ekonomi local

, dan terjadi kerugian secara material masyarakat,” sambungnya.

Karena alasan-alasan tersebut, pihaknya mendesak Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath agar dapat mengevaluasi kerja PD. Panca Karya.

Menurutnya, mengacu pada sejumlah aturan termaksud Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) serta UUD 1945 Pasal 18B yang menjamin perlindungan terhadap masyarakat adat.

“Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan perusahan PD. Panca Karya, perlu menjaga bumi, budaya dan masyarakat adat. Diharapkan Gubernur dan Wakil Gubernur dapat merespon segera,”tandas Ipang. (KT)

Komentar

Loading...