TPA Benowo Jadi Contoh Penanganan Sampah di Ambon

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, bisa menjadi contoh untuk penanganan masalah sampah di Ambon.
Hal ini dikemukakan Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Alfredo Hehamahua, bersama Kadis Lingkungan Hidup se-Indonesia, mendatangani fasilitas tersebut, Rabu (7/5).
Kata Hehamahua, sampah yang dihasilkan dari TPA dengan memiliki luas 37,5 hektar itu, diolah menjadi energi listrik yang mampu menerangi dan memenuhi kebutuhan warga Surabaya.
"TPA Benowo bukan hanya sekedar sebagai tempat pembuangan sampah, tetapi juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). PLTSa Benowo ini merupakan PLTSa pertama dan terbesar di Indonesia. PLTSa ini dikembangkan oleh Pemkot Surabaya dan diresmikan oleh Presiden RI, pada Mei 2021, sebagai tempat pengolah sampah menjadi energi listrik,"sebutnya.
Menurut dia, dengan melihat langsung pengolahan sampah di TPA tersebut, maka bisa dikembangkan di Kota Ambon. Kendati demikian hal itu tidaklah mudah.
"TPA Benowo menerima sampah sebanyak 1.600 ton per hari dan untuk PLTS sendiri dikelola oleh PT Sumber Organik itu sebesar 1000 ton per hari untuk menghasilkan listrik 9 MWatt, sementara 600 ton yang sisa itu dikelola oleh pihak ketiga yang lain, yang dimana menjual listrik ke PLN kurang lebih 1 hingga 2 MWatt per hari. Dan ini juga bisa kita kembangkan di Kota Ambon, tetapi memang bukan hal yang mudah," paparnya.
Diakuinya, TPA Benowo memang sangat layak untuk dijadikan sebagai contoh pengolahan sampah di Indonesia, termasuk Kota Ambon.
"Apalagi di Surabaya ini, didukung betul oleh 191 TPS, kemudian ada TPS 3R itu 13 unit dengan jumlah armada kurang lebih 600 unit, dan sebagian besar armada itu konvektor ada 300 unit armada., sehingga ini memang jadi contoh bagi kita, jika ingin Ambon bebas sampah," bebernya.
Selain itu, kata Hehamahua, dalam forum lingkungan hidup se-Indonesia yang bertemakan, "Indonesia darurat sampah, bagaimana strategi penanganannya" seluruh perwakilan Kota se-Indonesia, telah banyak mendapatkan masukan untuk pengolahan sampah di daerahnya masing-masing.
"Dari forum inilah kita banyak mendapatkan sebagai masukan dan cara untuk penanganan sampah. Apalagi setelah kita mengunjungi TPA Bewono itu,"tukasnya. (KTL)
Komentar