Perkuat Rantai Distribusi Produk UMKM Lewat Lintasan Kapal Feri

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon komitmen memperkuat distribusi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta logistik kebutuhan pokok melalui layanan lintasan kapal feri di wilayah kepulauan.
"Untuk logistik, kita terbuka luas. Siapa saja yang membawa barang, kami sediakan ruang atau tempat di kapal," kata General Manager ASDP Cabang Ambon Christoper Samosir, di Ambon, Maluku, Senin.
Meskipun belum mengidentifikasi secara spesifik produk UMKM atau alat berat yang diangkut, ASDP menegaskan tetap menyediakan fasilitas pengangkutan logistik penting, terutama sembako.
Pada beberapa lintasan seperti Namlea dan Galala, ASDP bahkan mengalokasikan ruang untuk dua kendaraan pengangkut sembako, termasuk distribusi dari Bulog.
"Kalau di Galala hampir setiap hari ada muatan logistik sembako, sementara Hunimua tidak sepadat itu. Tapi layanan tetap kami sediakan," ujarnya.
ASDP juga memastikan kapal feri mereka mendukung pengangkutan kategori produk UMKM, terutama untuk memperkuat rantai distribusi ke wilayah terluar yang jarang dilayani kapal reguler. “Bahkan sampai ke daerah terpencil seperti Pulau Kesui di Seram Bagian Timur (SBT), kami tetap melayani," katanya pula.
Langkah ini diharapkan dapat memperlancar distribusi barang kebutuhan masyarakat sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM di daerah-daerah pelosok.
Selain itu, ASDP menilai penguatan distribusi logistik ini penting untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di wilayah kepulauan. Dengan akses kapal feri yang lebih rutin, masyarakat di daerah terluar bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Ke depan, ASDP berencana memperluas layanan pengangkutan logistik UMKM dengan menyesuaikan kapasitas angkut kapal dan menambah frekuensi pelayaran di lintasan-lintasan yang memiliki permintaan tinggi.
Melalui komitmen ini, ASDP berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempercepat pemerataan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah yang dilayani. (AN/KT)
Komentar