Tidak Ada Kompromi, Hari Ini Pedagang Pasar Mardika Ambon Ditertibkan

Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Langkah tegas Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menertibkan pedagang di Pasar Mardika, hari ini, Senin, 28 April 2025, bakal dilakukan. Tidak ada kompromi bagi pedagang yang “nakal.”

Para pedagang bandel yang kerap menggunakan badan-badan jalan untuk tempat berjualan, bakal disikat. Terutama pedagang-pedagang kaki lima (PKL).

“Tidak ada kompromi bagi pedagang yang bandel dan tetap berjualan pada tempat yang dilarang, seperti badan-badan jalan, akan kami tertibkan,” tegas Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.

Walikota mengatakan, langkah tegas yang dilakukan ini, lantaran sudah berulang kali diperingati, kendati tidak dindahkan.

“Besok (hari ini), kita tertibkan dan bersiahkan. Mohon maaf saya tidak ada kompromi, untuk kali ini,” tegasnya.

Menurut Wattimena, penertiban ini bertujuan menata kota agar lebih rapi, aman, dan nyaman bagi warga.

Pasar Mardika sendiri dirancang agar menjadi icon wisata baru yang menggabungkan konsep pasar tradisional dengan estetika modern, mirip dengan pasar di Sydney, Australia.

"Kami ingin menjadikan Kota Ambon sebagai destinasi wisata, dan pasar ini harus tertata dengan baik," ungkapnya.

Ia juga menyoroti bahwa hingga saat ini Pemkot Ambon tidak mendapatkan pendapatan langsung dari Pasar Mardika, karena pengelolaannya berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Maluku.

"Pemerintah kota tidak menerima sepeser pun dari pasar ini, tetapi semua kekacauan ditimpakan kepada kami. Mulai dari parkir, terminal, hingga retribusi yang tidak berjalan baik. Namun, yang disalahkan tetap Pemkot," jelasnya.

Sebelum penertiban, Pemkot Ambon telah melakukan sosialisasi pada 17 dan 22 April serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku mengenai penyediaan tempat yang layak bagi para pedagang.

"Masih banyak tempat kosong di dalam pasar baru. Jadi masuklah, supaya tidak mengganggu arus lalu lintas. Kami bukan melarang jualan, tetapi menata demi kebaikan bersama," tegas Wattimena.(*KT)

Komentar

Loading...