KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon memprediksi puncak arus mudik Lebaran di wilayah tersebut akan terjadi pada 26 Maret 2025, dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 44.100 orang. Angka ini mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan periode mudik tahun sebelumnya yang mencapai 39.000 orang.

“Lonjakan penumpang terjadi karena pemerintah telah menetapkan 31 Maret dan 1 April 2025 sebagai libur nasional Idul Fitri 1446 H, serta cuti bersama pada 2, 3, 4, dan 7 April 2025,” ujar Kepala Cabang Pelni Ambon, Marthin Haryanto, di Ambon, Senin.

Ia juga memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada 7 April 2025, karena tingginya minat masyarakat menggunakan moda transportasi laut yang lebih terjangkau, terutama di wilayah kepulauan seperti Maluku.

“Tiket seluruh pelayaran kapal Pelni dari Pelabuhan Ambon bahkan sudah habis terjual hingga jadwal terakhir 24 Maret 2025,” ungkapnya.

Untuk memperlancar arus mudik, Pelni Ambon telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, seperti Pelindo, KSOP, dan unsur kemaritiman lainnya, guna memastikan keamanan, ketertiban, serta keselamatan penumpang dari pelabuhan asal hingga tujuan.

Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon tengah melakukan pengecekan terhadap berbagai fasilitas pelabuhan, termasuk terminal, area parkir, akses masuk dan keluar kendaraan, serta penertiban pedagang asongan.

“Kini, pedagang asongan tidak lagi diperbolehkan naik ke kapal untuk berjualan demi memberikan kenyamanan lebih bagi para penumpang,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Ambon, Iyan Ashari. (AN/KT)