KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Sebagai anak adat dia mengapresiasi kehadiran Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa di pelantikan Raja Pelauw.

Ungkapan ini disampaikan Anggota DPD-RI, Dapil Maluku, Bisri A Latuconsina, yang akrab disapa “Boy” dalam bincang-bincang bersama wartawan Kabar Timur di Kantor Redaksi, Sabtu, akhir pekan, kemarin.

Dia mengaku, kehadiran Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa sebagai sebuah penghormatan besar dan apresiasinya mewakili masyarakat Hatuhaha.

Bahkan, bersama gubernur terpilih, Boy mengaku, sempat melakukan diskusi-diskusi kecil terkait kehadirannya dalam acara ritual pelantikan adat Raja Pelauw maupun tetang Maluku lima tahun kedepan.

Gubernur Hendrik mengatakan, kehadiran pada acara ritual pelantikan Raja Pelauw sebagai penghormatan dirinya selaku anak adat yang terpanggil mengikuti ritual-ritual ini yang berkaitan dengan kearifan local yang merupakan kekayaan orang Maluku.

“Ini penghormatan Abang sebagai anak adat yang terpanggil mengikuti ritual-ritual seperti ini. Sebab ini, berkaitan dengan kearifan local yang merupakan kekayaan bagi orang Maluku,” kata Gubernur terpilih, sebagaimana dikutip Senator Boy Latuconsina.

Selain itu, lanjut Senator, Gubernur terpilih akan melestarikan adat budaya dan tradisi di Maluku selama lima tahun kedepan dia memimpin.

Gubernur juga, lunjut Boy, akan menjaga dan melindungi kekayaan intelektual masyarakat hukum adat di Maluku,  tuturnya.

“Jadi semangat membangun dan menjadikan konsep pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Maluku yang berfilosofi  adat Budaya,” kata Senator muda Maluku ini.

TANGKAP PESAN

Disisi lain, Senator Muda Maluku menangkap pesan ajakan Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa yang mengajak semua pihak yang berpotensi untuk membangun Maluku bersama.

Dalam diskusi kecil itu juga, Hendrik menyampaikan terkait hubungan kekerabatan biliau bersama Calon Gubernur Jeffry A Rahawarin (JAR), Bung Michael Wattimena (BMW) dan Abdul Mukti Keliobas (AMK).

“Disini beta menangkap bahwa pesan biliau mau mengajak semua pihak yang berpotensi berkontribusi bagi bagi daerah ini untuk terlibat dalam kepemimpinan biliau,” sebutnya.

Boy menangkap, ini sebuah ungkapan ketulusan dari seorang pemimpin yang baru saja dipercayakan rakyat.

“Biliau sampaikan bahwa Tuhan memilih biliau, karena dalam kacamata Tuhan, biliaulah yang dipercaya untuk memimpin Maluku lima kedepan, disbanding kerabatnya yang lain. Ini bukan sekedar dari aspek kapasitas. Tentu pilihan Tuhan mengandung makna spiritual yang lebih dalam,” ungkap Hendrik, seperti dikutip Boy.

Diakhirnya,  Boy mengaku, sebagai anak adat matasiri, dia memberikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa, mewakili seluruh masyarakat Hatuhaha dan komunitas kekerabatan yang hadir pada acara tersebut.

Diantaranya Lima Negeri Hatuhaha, Gandong Titawae, Gandong Tampa Siri Oma, pela darah Tuhaha dan Negeri Soya. (KT)