Pesawat Muat 60 Penumpang Tabrakan Hilikopter Militer AS

Ilustrasi pesawat American Airlines.

KABARTIMURNEWS.COM.WASHINGTON - Pesawat sipil yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Seriakt (AS) di atas Sungai Potomac di Washington DC, pada Rabu malam (29/1/2025).

Penerbangan 5342, yang dioperasikan PSA, anak perusahaan American Airlines, sedang dalam pendekatan terakhirnya ke Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington sekitar pukul 9 malam waktu setempat, menurut Badan Penerbangan Federal (FAA), ketika menabrak helikopter di ketinggian rendah.

Helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk milik Angkatan Darat AS membawa tiga awak dan tidak ada VIP, menurut pejabat departemen pertahanan.

Jumlah pasti korban tewas masih belum jelas karena personel darurat dari berbagai lembaga terus mencari kemungkinan korban selamat.

Otoritas Penerbangan Federal AS mengumumkan Bandara Nasional Reagan Washington, yang dibangun di sungai Potomac di sebelah selatan Washington DC, ditutup sementara setelah insiden tersebut.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) akan memimpin penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

Petugas tanggap darurat telah menemukan lebih dari 30 jenazah dari Sungai Potomac setelah jet American Airlines dengan 64 orang di dalamnya dan satu helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS dengan tiga tentara bertabrakan di udara dekat Bandara Nasional Reagan, demikian laporan NBC4.

Kedua pesawat jatuh ke sungai yang dingin, di mana upaya pencarian yang sedang berlangsung menjadi rumit karena suhu air yang hampir beku, menurut Survei Geologi AS.

Pusat pemulihan telah didirikan di Helipad Pemadam Kebakaran DC di South Capitol Street SW untuk menerima jenazah manusia dari kecelakaan di Sungai Potomac.

Perahu mengangkut jenazah ke lokasi itu sebelum ambulans memindahkannya ke tenda-tenda yang digunakan sebagai kamar mayat sementara.

Pemeriksa Medis DC mengatakan itu adalah operasi pemulihan terbesar di kota itu dalam beberapa dekade. Rekaman video yang direkam webcam di Kennedy Center menunjukkan momen kecelakaan itu.

Kecelakaan itu tampaknya merupakan "kecelakaan mengerikan" yang disebabkan kesalahan manusia, menurut mantan pilot helikopter Paul Beaver kepada Sky News.

"Pengawas lalu lintas udara hanya dapat memberi saran sementara pilot bertanggung jawab,” ujar dia, menjelaskan pesawat sipil itu berkomitmen untuk pendekatan terakhirnya dan memiliki hak jalan.

Helikopter seharusnya mengambil "tindakan penghindaran." Beaver, yang akrab dengan wilayah udara Potomac, menyebutnya "sulit."

Pilot jet penumpang mungkin tidak melihat helikopter itu, menurut koresponden transportasi senior CBS News Kris Van Cleave.

Dia mengatakan pesawat American Eagle hanya "beberapa ratus kaki dari tanah" ketika bertabrakan dengan helikopter Angkatan Darat AS.

"Itu sangat dekat untuk mendarat," ujar Van Cleave.

Dia menjelaskan, "Itu berada pada langkah terakhir dari pendekatan terakhirnya.

Ada kemungkinan, tergantung pada di mana kedua pesawat itu bertabrakan, bahwa pilot pesawat itu bahkan tidak melihat helikopter datang. (SDN)

Komentar

Loading...