Konservasi Benteng Belgica Banda Neira Pada Tahun 2025

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XX bersama Museum dan Cagar Budaya Borobudur (MCB) bersiap melakukan konservasi cagar budaya Benteng Belgica di Banda Neira, Maluku, pada tahun 2025. Program ini merupakan lanjutan dari pemugaran Benteng Duurstede di Saparua, Maluku Tengah, yang berlangsung pada tahun 2024.

Menurut Kepala BPK Wilayah XX Maluku, Dodi Wiranto, konservasi ini didahului dengan diskusi, studi literatur, dan uji sampel material Benteng Belgica. Pendekatan ini diperlukan mengingat setiap cagar budaya memiliki karakteristik unik, termasuk material, lokasi, dan tantangan kerusakan yang beragam.

"Uji sampel menjadi metode penting untuk menganalisis faktor perusak serta menentukan bahan atau teknik yang sesuai untuk konservasi," ujar Dodi.

Pemugaran Benteng Duurstede yang dimulai pada Juli 2024 juga menggunakan pendekatan serupa, diawali dengan studi kelayakan dan teknis yang melibatkan tenaga ahli. Target pemugaran Benteng Duurstede selesai pada 22 November 2024.

Selain Benteng Duurstede, BPK Wilayah XX juga melakukan pemeliharaan Benteng Amsterdam di Desa Hila, Maluku Tengah. Program-program ini bertujuan melindungi dan melestarikan cagar budaya nasional, memperkuat sejarah budaya, dan memastikan manfaatnya bagi generasi mendatang. (AN/KT)

Komentar

Loading...