Senator Beri Penguatan Kebangsaan Untuk Mahasiswa di Maluku

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Senator atau Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan Maluku, Bisri As Shiddiq Latuconsina memberikan penguatan kebangsaan kepada mahasiswa Universitas Darussalam (Unidar) Maluku dengan sosialisasi empat pilar wawasan kebangsaan.

"Penting untuk memberikan pembobotan tentang nilai-nilai kebangsaan yang memang harus dimiliki oleh anak muda, terkhusus mahasiswa," kata Bisri di Ambon, Senin.

Menurutnya dengan meningkatkan wawasan kebangsaan pada mahasiswa dapat memperkokoh semangat kebersamaan dan nasionalisme agar mereka dapat berkontribusi terhadap bangsa dan negara dengan cara-cara yang konstruktif.

Ia melanjutkan bahwa pendekatan nasionalisme yang dikedepankan dalam sosialisasi ini adalah pendekatan menyangkut  kesejahteraan dan kesetaraan.

Sehingga, dapat memberikan gambaran pasti jika para mahasiswa tersebut ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara, maka mereka harus ikut ambil bagian dari proses perjuangan rakyat untuk kesejahteraan Maluku.

“Kalau mereka mau berkontribusi kepada Maluku, maka harus mewujudkan kesetaraan orang Maluku dengan daerah lain di Indonesia, lewat sumberdaya manusia yang dimiliki,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya menjelaskan bahwa mulai 2025 nomenklatur atau tata bahasa empat pilar kebangsaan akan menjadi empat konsensus kebangsaan.

Sementara itu, Rektor Unidar Ambon, Riadh Uluputty mengapresiasi kegiatan sosialisasi empat pilar yang dibawakan senator asal Maluku itu.

Dia menyebut, sosialisasi itu memberikan penguatan kepada mahasiswa menyangkut nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Menurutnya empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus dipahami dan dilaksanakan secara konsisten. Sebab, keempat pilar tersebut menjaga kemajemukan sama halnya dengan mempertahankan dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terutama di tengah tahun politik.

“Ini penting bagi adik-adik mahasiswa untuk bagaimana mempersiapkan diri ke depan sebagai seorang pemimpin untuk mengisi sejarah pembangunan negeri ini,” tandasnya. (AN/KT)

Komentar

Loading...