Aneh Keluarga Pasien Wajib Bayar Biaya Donor Darah di RSUD Saparua
KABARTIMURNEWS.COM, SAPARUA - Keluarga pasien mengeluhkan kinerja pihak RSUD Saparua, pasalnya mereka diwajibkan membayar biaya donor darah.
Sebelum donor darah dilaksanakan, maka wajib pendonor melakukan Skrining donor darah, yaitu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum mendonorkan darah untuk.
Pihak RSUD Saparua yang dinilai menerapkan aturan yang membebani masyarakat ekonomi lemah. Dugaan praktik ini telah berlangsung sejak lama.
“Saat skrining donor kita wajib bayar Rp.250.000,” ungkap Fengky Aponno kepada media ini saat dikonfirmasi melalui sambung telepon. Sabtu (9/11/2024)
“Setiap pendonor yang akan di skrining dikenakan biaya Rp.250.000. Pokoknya lolos atau tidak lolos skrining tetap bayar,” ungkap.
Fengky menilai aturan itu sangat membebani masyarakat yang ekonomi lemah. Bisa dibacakan ekonomi masyarakat pribumi di Kecamatan Saparua, Saparua Timur dan Nusa laut yang membutuhkan perawatan di RSUD Saparua. Sangat miris.
“Bayangkan saja kalau orang yang ekonomi lemah yang kerja banting tulang sampe air mata darah, lantas mengikuti aturan yang berat ini,” kesal Fengky dibalik sambungan telepon. (KTA)
Komentar