Warga Kawa Antusias di Kampanye 2M
Jurkam: Parpol Pendukung 2M Bukan “Kaleng-kaleng”
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Murad Ismail adalah, gubernur yang terbiasa di tengah badai. Terbiasa mengatasi masa-masa sulit, dan mampu keluar dari kesulitan yang melanda daerah ini.
Warga Desa Kawa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, menyambut antusias kampanye pasangan Murad Ismail-Michael Wattimena dengan jargon 2M, di daerah itu, Selasa, kemarin.
Sejumlah juru kampanye (Jurkam), dari masing-masing Parpol pengusung diturunkan, diantaranya: Ketua Tim Pemenangan 2M, Widya Pratiwi Murad Ismail, Saadia Uluputty, Amirudin, Hi Rauf dan sejumlah jurkam lainnya.
Widya Pratiwi Murad Ismail, dalam orasi politiknya, meminta warga Desa Kawa tidak salah pilih. Apalagi sebagai orang PAN dirinya berhasil terpilih dirating teratas di Provinsi Maluku untuk kursi DPR RI.
"Hari ini publik SBB juga hadir di sini, didukung partai PKS. Makanya anggota DPR RInya langsung datang ke sini, di daerah SBB ini," ujar Pratiwi dalam orasinya.
Selain PKS, ada pula Partai Demokrat sebagai tim sukses 2M. Dan yang luar biasa, hadir Partai Umat, PKB, dan satu lagi, Partai Golkar. "Tujuh partai dukung Murad Ismail-Michael Wattimena, untuk bekerjasama mewujudkan masa depan Maluku yang lebih baik," ujar Pratiwi.
Dia meminta warga desa, tak ragu-ragu dukung 2M sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur. "Ini semua partai besar. Bukan partai kaleng-kaleng, untuk 2M lanjutkan lagi pembangunan Maluku yang lebih baik, setuju?," tanya Pratiwi yang disambut antusias warga, setuju.
Dia ingat ketika, wilayah Seram Bagian Barat ini, tingkat prevalensi stuntingnya begitu tinggi. Alhasil, putra-putri daerah ini mengalami tingkat prevalensi stunting yang begitu tinggi.
Dia ingat, ketika tahun 2019-2020 Seram Bagian Barat tingkat prevalensinya tinggi. Menurut Pratiwi stunting, adalah gagal tumbuh sebagai balita.
Yakni semenjak 1000 hari kehidupan sebagai janin, dan mengalami kekurangan gizi. "Padahal kita harus punya sumberdaya manusia, sejak SD agar mampu menjadi anak-anak cerdas," imbaunya.
Prinsipnya, sambung Pratiwi, sumberdaya manusia, sejak awal SD harus mampu bersaing agar jadi anak-anak cerdas. "Kalau stunting ada di desa Kawa ini, bagaimana masa depan anak-anak kita," ingatnya.
Tapi berkat kehadiranya, tingkat prevelensi stunting di tahun 2019 masih 34 persen, tapi turun signifikan jadi 26 persen. Menurutnya, ini keberhasilan bagi Murad Ismail," Itu tidak perlu diragukan lagi," catat Pratiwi.
"Insya Allah yang jelas 2M pasti menang," masih Pratiwi dalam orasi politiknya.
Widya Pratiwi dalam orasinya, masih ingat ketika saat Pileg berhasil meraih suara signifikan dengan meraup perolehan suara mencapai 163 ribu termasuk dari desa kawa ini. "Ini jadi catatan saya setelah dilantik jadi DPR RI," sambungnya.
"Dan ini akan jadi catatan khusus bagi warga Kawa untuk memilih pemimpin Maluku ke depan yang lebih baik lagi," ucapnya tanpa tendensi ke salah satu Paslon.
Sedangkan, Jurkam lainnya, Wakil Ketua DPRD SBB Hj Rauf, menyatakan kemenangan 2M di ambang mata, terlihat dari warga yang antusias memasang tenda dengan cara gotong royong. Karenanya, dia memastikan 2M akan menang di kampung ini.
Kemudian yang kedua, di sudut-sudut kampung sudah banyak informasi yang beredar bahwa ada pasangan calon gubernur tertentu yang sudah jalan kan aksi-aksi. "Saya mau sampaikan, itu tidak benar itu hoax. Tadi malam saya mau sampaikan hal itu sudah terjadwal di lapangan," katanya.
Tapi tiba-tiba ada baliho, ini cara-cara pengecut," ujarnya. Padahal orang rela tinggalkan pekerjaan mereka. "Saya mau sampaikan itu tidak benar, karena apa mereka tau kita mau kampanye di sini, orang rela tinggalkan pekerjaan itu tandanya 2M sini pasti menang," katanya.
PAN dan PKS cukup dikenal sebagai partai pemenang Pemilu. Yang mana PKS sebagai pengusung 2M sudah pasti menang di Kawa. "Kita yakin, Pelita jaya, Resetlemen, Pohon Batu, Waitoso, Wael, kita semua akan menang," aku Hj Rauf.
Sementara itu, Anggota DPR RI Saadiah Uluputty dari PKS tampil, seluruh pendukung 2M datang dari dusun-dusun, dengan kerealaan hatinya.
"Mana orang pulau Osi, pelita, wael adan kah seng? Lantas mana, orang Wayoho, Patinea, orang pohon Batu, orang Kawa," tanya Sa'diyah Uluputty membuka kampanye.
Dia menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada warga yang datang menghadiri kampanye 2M. Yakni Murad Ismail-Michael Wattimena.
Dikatakan, ini merupakan satu kegiatan, berupa pertemuan yang penting bagi negara, pemerintah maupun masyarakat. Menurutnya, kehadiran warga, walau sibuk sekalipun, namun rela tinggalkan pekerjaan, segala aktifitas.
"Ini satu pertemuan yang amat penting bagi bapa ibu, dan mengawalinya katong mau ucapkan terimakasih," ucapnya.
Mengawali orasi politiknya, orang DPR RI pusat ini mengatakan, pemilihan legislatif ini menyebabkan dirinya terpilih.
Yang kemudian dipilih sebagai satu komitmen bersama untuk menjadi wakil rakyat. "Jadi, DPR RI ini untuk bawa aspirasi masyarakat atas, pilihan itu katong ucapkan terimakasih, untuk itu semua sabar saja," ujarnya.
Dia menyampaikan terimakasih sebagai satu alasan untuk memperperjuangkan aspirasi masyarakat. "Ini haknya masyarakat untuk bertemu langsung dengan kandidat. Ini sama persis ketika beta mau calon, beta datang di semua desa dusun untuk bertemu langsung dengan masyarakat," ungkapnya.
Dan rupanya ini akhirnya jadi komitemen politik. Dan menjadi kesepakatan terkait pembangunan. Artinya, jika terpilih sudah pasti dieksekusi. "Karena masyarakat butuh perhatian dari pemerintah dalam program yang dibutuhkan oleh masyarakat," tandasnya.
Guna mencari solusi terkait persoalan kebutuhan masyarakat. "Agar bisa maju sama dengan provinsi lain," katanya.
Menurutnya, Murad Ismail adalah, gubernur yang terbiasa di tengah badai. Dia terbiasa mengatasi masa-masa sulit, dan mampu keluar dari kesulitan yang melanda daerah ini.
Kenyataannya, sambung Uluputty, lima tahun lalu, Maluku dilanda pandemi Covid-19. Tapi dari data BPS, menyebutkan Provinsi Maluku bisa keluar dari kesulitan. "Ini jadi salah satu alasan bahwa Pak Murad adalah Gubenrur di tengah badai, mau kaseng coblos, coblos nomor dua? itu adalah solusi Maluku maju, setuju?," ujar Sadiyah.
Dia menyasar warga dusun-dusun yang datang menghadri kampanye, seperti Wael Pelita Jaya, Pulau Osi Wayoho, Kawa, Pohon Batu, Patinea Waitoso. Menerutnya, ini daerah sentra perikanan dan pertanian. Dan bukan saja sektor perikanan tangkap tapi juga perikanan budidaya.
"Jadi ini atensi yang sangat menjanjikan bagi masyarakat, cukup bilang saja, katong mau melaut tapi seng ada bodi pancing tonda. Dan, Insya Allah, Murad Ismail jadi solusi, kalian kedepan," tutupnya. (KTS)
Komentar