KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, menjadi sasaran visitasi dan penilaian lapangan, sebab masuk dalam 50 besar Desa Wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) Tahun 2024.

Penilaian dilakukan oleh Tim Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang dipimpin Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Martini Mohamad Paham, Kamis (12/9).

Plh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Roby Sapulette, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Rico Hidayat Bersama unsur terkait lainnya ikut mendampingi Tim  Kemenparekraf tersebut.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf dalam sambutannya mengatakan perjalanan Desa Laha sebagai desa wisata masih Panjang ke depan sebab masih banyak hal yang harus dikembangkan.

"Yang pertama sumber daya manusia karena itu kunci dari semuanya. Kedua, tetap memelihara kebersihan,kesehatan, keamanan, kelestarian lingkungan,pengelolaan sampah dan kelembagaan karena semua unsur tidak dapat bekerja sendiri,"singgungnya.

Ia menyatakan pihaknya kan turut mendukung pengembangan wisata i Negeri laha dengan mencari mitra untuk bekerjasama ehingga dapat menjadi Desa Wisata Mandiri di Kota Ambon.

Sekkot disela-sela visitasi tersebut memberikan apresiasi atas kesiapan Negeri Laha dalam mengikuti ADMI tahun ini, sebab dengan pesona Bawah laut yang menjadi spot diving dan atraksi budaya, Laha mampu melewati tahap penilaian Se Indonesia hingga berada pada posisi 50 besar.

Dari visitasi lapangan yang dilakukan ditemukan masih terdapat tantangan yang dihadapi berkaitan dengan produk UMKM sebagai salas satu aspek daya Tarik wisata.

"Permasalahan yang kita hadapi berkaitan dengan produk-produk UMKM ada produksi market yang menjadi persoalnya,"terangnya.

Menurut Sekkot, General Manage PT Angkasapura yang mengoperasikan Bandara Pattimura di Negeri Laha telah menyetujui dan memfasilitasi hal dimaksud.

"Laha merupakan Negeri  binaan dari Angkatan Pusara sehingga dimintakan upaya produk-produk UMKM khususnya kuliner itu untuk bagaimana supaya dipajang atau dijual di Bandara Pattimura supaya bisa menjadi stimulant bagi perkembangan ekonomi yang ada di Negeri Laha,"ungkapnya.

Diharapkannya dari kesiapan Negeri Laha dalam berbagai kriteria penilaian yang dilakukan Tim dari Kemenparekraf akan menorehkan prestasi terbaik bagi Kota Ambon di ajang ADMI Tahun 2024. (KTL)