KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Satu bulan Tunjangan Pelayanan Publik (TPP) bagi ASN, tiga bulan insentif RT/RW maupun kader Posyandu, Alokasi Dana Desa (ADD) termasuk dana sertifikasi guru dicairkan Pemerintah Kota (Pemkot).

Pencairan itu terealisasi sesuai janji Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse,  sepekan menjelang mengakhiri masa jabatannya.

"Apa yang saya pernah sampaikan beberapa waktu lalu terkait TPP. Tadi pagi (kemarin-red) pa Penjabat Walikota telah umumkan di apel bahwa TPP sudah bisa atau boleh dibayarkan terhitung hari ini," tandas Sekkot kepada wartawan di Ambon, kemarin..

Ririmasse mengatakan bendahara pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) disilahkan mengajukan pencairan TPP untuk dibayar oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon.

Disebutkannya selain TPP,  pencairan juga bisa dilakukan berkaitan dengan sertifikasi guru sudah bisa dibayar di waktu bersamaan. Demikian pula tiga bulan insentif RT, insentif kader Posyandu tiga bulan juga mulai proses untuk bisa dibayarkan. Termasuk ADD lima bulan juga bisa proses untuk dicairkan .

"Jadi apa yang saya sampaikan beberapa waktu lalu, sebelum saya turun dari Sekkot, maka semua itu akan diselesaikan dan itu terealisasi,"sebutnya.

Menurut Ririmasse, keterlambatan pencairan hak-hak tersebut sama sekali bukan dibuat-buat atau ada unsur kesengajaan untuk ditahan selaku pimpinan.

Sebab semua itu dibayarkan berdasarkan kondisi keuangan  APBD Pemkot Ambon. Dimana Pemkot Ambon tergantung dari pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke kas daerah.

"Bukan karena kita tahan uang atau hak-hak pegawai, RT/RW, kader Posyandu dan sebagainya, namun karena semua itu dibayarkan dengan APBD atau kita bilang PAD yang masuk ke kas daerah,"tuturnya.

Dengan terealisasi hak-hak tersebut, Ririmasse merasa lega, karena akan lepas jabatan dalam waktu dekat tanpa meninggalkan beban.

"Saya juga merasa lega karena akan lepas jabatan tidak ada beban yang saya tinggalkan. Memang TPP kita bayar satu bulan. Tapi dalam waktu satu atau dua pekan kedepan kita akan selesaikan lagi sisanya. Sebab tergantung PAD. Karena sekali bayar mencapai miliaran rupiah,"singgungnya.

Ririmasse berharap pengertian baik para ASN dan pegawai Pemkot khususnya, agar tetap semangat berkerja melayani masyarakat dan menjalankan tugas pemerintahan dengan baik.

"Kita berdoa supaya kota ini tetap terjaga dengan baik, warga kota selalu rukun, dan pada waktunya proses demokrasi bisa berjalan aman dan lancar sehingga akan melahirkan pemimpin kota ini cara yang baik," tukasnya.

Pada kesempatan itu, Ririmasse menyampaikan terima kasih khususnya kepada Penjabat Walikota, seluruh pimpinan OPD, ASN dan Pegawai Pemkot Ambon, Camat, Lurah, Kades/Raja, RT/RW, kader Posyandu, Kepala Sekolah dan para guru. (KTL)