PDIP Rekom JAR-MK, Sejumlah Kandidat Gagal Bertarung
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Teka-teki siapa kandidat yang akan mengantongi rekomendasi Partai Banteng Kekar Moncong Putih besutan Megawati Soekarno Putri itu, terjawab sudah.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi menjatuhkan pilihannya kepada bakal calon (balon) gubernur Jeffry Apoly Rahawarin (JAR) dan wakil gubernur Mukti Keliobas (MK) untuk bertarung di Pilgub Maluku.
Keputusan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dan diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bersamaan dengan 12 Bakal Calon Gubernur di 12 Provinsi, 292 Bakal Calon Kepala Daerah Bupati/Walikota.
Penyerahan rekomendasi disampikan di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta pusat, Rabu (14/8/2).
Selain Febri Calvin Tetelepta (FCT), Keputusan PDIP juga memupus harapan Barnabas Orno yang juga merupakan kader, maupun Brigjen TNI Said Latuconsina (SL) yang selama ini gencar melakukan manuver di internal PDIP.
Ketidakjelasan FCT untuk mengantongi dukungan partai politik juga terlihat di Partai NasDem, yang diisukan membuat poros baru berpasangan dengan Hamdani Laturua selaku Ketua DPW NasDem.
Bahkan partai pemenang kedua di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Maluku dengan memperoleh enam kursi itu, tidak mengarahkan dukungan ke FCT.
Dukungan partai besutan Surya Paloh malah telah mengerucut kepada dua pasangan balon Gubernur, yaitu Letjen TNI Purn Jeffry Rahawarin, dan Hendrik Lewerissa.
"Antara dua itu, Jeffry Rahawarin atau Hendrik Lewerissa," ucap Hamdani dikonfirmasi via telephone.
Walaupun demikian, Hamdani mengaku masih menunggu keputusan resmi Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dalam menentukan arah dukungan kepada balon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Maluku. (KTL)
Komentar