PLN Saumlaki Penggunaan Kompor Induksi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui PLN UP3 Saumlaki menyosialisasikan penggunaan kompor induksi kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

General Manajer PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula mengatakan, gerakan ini dilakukan sebagai upaya mengampanyekan gaya hidup baru menggunakan peralatan serba listrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.

"Ini merupakan gerakan dari komitmen Kami untuk memperluas penerapan "electrifying lifestyle" yang bebas emisi dan ramah lingkungan kepada masyarakat,” katanya di Ambon, Rabu.

Melalui kerja sama lintas sektoral, PLN menghadirkan demo penggunaan kompor induksi sebagai momen edukasi di berbagai kegiatan, salah satunya pada momen rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

“Dalam momen pameran PLN hadir dengan edukasi terkait electrifying lifestyle dengan harapan masyarakat bisa teredukasi, bahwasanya penggunaan kompor induksi ini lebih praktis, aman dan nyaman,” ujar Awat.

Pada acara tersebut, PIKK PLN UP3 Saumlaki mengambil peran melakukan demo masak makanan khas Kabupaten MBD menggunakan kompor induksi.

Demo masak berlangsung meriah, para pengunjung juga antusias mengikuti semua tahapan.

"Harapan besar pengalaman akan ditularkan kepada kerabat dan lingkungan terdekat. Sehingga selanjutnya lebih banyak masyarakat umum mengetahui tentang kelebihan dan keuntungan penggunaan kompor induksi, " katanya.

PIKK PLN UP3 Saumlaki juga menjual produk makanan rumahan kepada para pengunjung, diantaranya kue labu, kue pisang, abon Ikan dan embal kenari.

"Kami ingin lebih banyak masyarakat merasakan sendiri bahwa listrik adalah energi yang tidak hanya murah tetapi juga memiliki banyak keunggulan. Maka beralih dari produk konvensional ke produk listrik adalah keputusan yang tepat, salah satunya beralih ke kompor listrik,’’ kata Ketua PIKK PLN UP3 Saumlaki, April.

Selain murah, kompor induksi sebagai teknologi kekinian yang berdesain menarik, mudah digunakan, praktis, dan yang terpenting adalah ramah lingkungan.

"Semua pengunjung dan masyarakat mari beralih ke kompor induksi, karena sudah terjamin murah, praktis, dan ramah lingkungan," ujarnya. (AN/KT)

Komentar

Loading...