Korban: Terima Kasih Pak Kapolda Maluku

Kapolda Maluku, Irjen Pol Latif Lotharia

KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Harapannya dan keluarga semoga kasus ini secepatnya berakhir, atas atensi dan komitmen Kapolda

Langkah Kapolda Maluku, Irjen Pol Latif Lotharia, menegakan hukum tanpa pandang bulu atau tebang pilih di Maluku, terbukti.  Adalah, kasus dugaan penyerobatan tanah, yang terjadi Kabupaten Buru, yang diduga dilakukan oknum perwira Iptu Mardin Hasan, mendapat atensi langsung dari jenderal polisi bintang dua, ini, setelah diungkap media.

Kasus yang dilaporkan keluarga Polanunu di Mapolres Buru, sudah berusia lebih dari tujuh bulan, kendati progresnya stagnan. Kemudian dilaporkan, ke Propam Polda Maluku, dan saat ini sudah berbuah hasil setelah ada atensi dari Kapolda Maluku.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga besar Polanunu, mengucapkan terima kasih, Pak Kapolda Maluku. Atas atensi, laporan kami di Propam Polda Maluku, atas dugaan tindakan oknum perwira polisi itu, sudah ada hasil,” ungkap Prima Polanunu, pelapor kasus ini, menghubungi Kabar Timur, via telepon selulernya, tadi malam.

Menurut dia, kabar atau informasi ini diperoleh dirinya dari Propam Polda Maluku, melalui surat yang diterima. “Informasi baru, saya sudah terima surat dari Propam Maluku. Isinya bersifat rahasia. Jadi syukur Alhamdulillah, atas atensi Pak Kapolda, proses di Propam Polda Maluku, jalan,” ungkap Prima Polanunu.

Setidaknya, menurut dia, dari hasil proses oleh Propam Polda Maluku, terlapor oknum perwira polisi itu, disebutkan terbukti melanggar kode etik, sebagaimana surat bernomor: R/281/VII/WAS.2.4./2024/Bidpropam.

“Jadi ini,  Surat pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan. Dan, progress sudah ada, meskipun masih jauh, karena harus turun lagi ke lapangan untuk melanjutkan penyelidikan dan audit ulang bukti dan saksi lagi,” ungkap Prima.

Prima, bahkan optimis setelah ada atensi dari Kapolda Maluku, kasus dugaan penyerobotan tanah milik keluarganya akan berjalan, hingga tuntas. Pasalnya, kata dia, komitmen Kapolda Maluku, setelah diberitakan sangat jelas dan terang.

“Harapan saya, dan keluarga semoga kasus ini secepatnya bias berakhir, atas atensi dan komitmen Pak Kapolda. Dan, saya optimis itu,” ujar Prima Polanunu, sekaligus pelapor dari pihak korban yang tanah mereka diserobot oknum perwira polisi yang kaya raya itu.

Prima juga berharap rekan-rekan media dapat membantu mengawal kasus ini hingga tuntas. “Sekali lagi, terima Pak Kapolda, dan juga rekan-rekan media yang telah membantu mengungkap kasus ini,” ungkap Prima Polanunu, menutup. (KT)

Komentar

Loading...