KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Bakal Calon “Balon” Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Febry Calvin Tetelepta, dipastikan bakal lolos menuju “pesta” Pilkada Maluku.  JAR Klaim lolos!

Hendrik sudah resmi diumumkan Partai Gerindra, sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku. Itu berarti, rekomendasi Partai Gerindra sudah pasti ditangan Hendrik. Apalagi, Hendrik tercatat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Maluku.

Hendrik juga digadang-gadang bakal berpasangan Ramly Umasugi. Hanya saja, apakah Ramly akan direstui Partai Golkar, belum resmi terjawab. Kendati, Ramly sudah bertemu langsung Ketum Partai Golkar Airlangga Hartato, kepastian resmi berupa rekomendasi belum tampak.

Sumber Kabar Timur di DPP Golkar, Jakarta,  menyebutkan, tarik menarik ditubuh partai Golkar terkait rekomendasi di Pilkada Maluku masih alot.

“Soal restu, ya, Pak Airlangga restu.  Tapi, yang menentukan itu, ada pada rekomendasi. Semua bisa klaim, tapi faktanya berupa rekomendasi belum ada,” kata sumber Kabar Timur di DPP Golkar, kemarin.

Menurut dia, kepastian rekomendasi itu sudah valid apabila sudah ada rekomendasi ditangan. “Sepanjang itu, belum ada, maka belum bisa dikatakan valid. Jadi, tunggu saja rekomendasinya keluar. Yang, pasti perdebatannya masih alot,” sebutnya.

Sumber itu mengatakan, Partai Golkar bisa saja keluarkan rekomendasi untuk Hendrik berpasangan dengan Hamzah Sangadji. “Semua potensi masih memungkin terjadi,” tambahnya.

Yang pasti, lanjut dia, koalisi Partai Gerindra di Pilkada Maluku, diantaranya, Partai Golkar, NasDem dan tidak menutup kemungkinan Perindo.

Selain itu,  Rekomendasi PDI Perjuangan yang menjadi rebutan sejumlah “Balon” Gubernur Maluku, diantaranya: Jeffry A Rahawarin, Said Latuconsina, Barnabas Orno dan Febry Calvin Tetelepta, akan diberikan kepada kader PDIP itu sendiri.

Dua kader yang ikut bertarung dalam merebut rekomendasi partai besutan Megawati Soekarno Putri, ini, akan diberikan kepada kader yang bernama: Febry Calvin Tetelepta atau akrab disapa FCT.

“Ya, nama Pak FCT sangat kuat dan berpotensi direkomendasi PDIP di Pilkada Maluku. Dan, Pak FCT juga menjadi salah satu kandidat yang diundang mengikuti kegiatan Partai di Bogor. Itu salah satu indikator kuat, kalau Pak  FCT, akan dapat rekomendasi PDIP,” ungkap orang dekat FCT.

Menyoal tentang siapa pasangan kandidat calon wakil gubernur yang akan berdampingan dengan FCT, orang dekatnya menyebutkan, untuk komunikasi pasangan awal, yakni: Abdullah Vanath, masih cair.

“Kita tunggu sampai proses rekomendasi, pasti ada partai yang punya referensi terhadap calon wakil yang diinginkan,” tutup dia.

Bila benar, FCT  direkomendasi PDIP, peluang Jeffry atau JAR, Said dan Barnabas Orno, kecil kemungkinan akan lolos sebagai peserta Pilkada Maluku, melawan Murad Ismail dan Michael Wattimena. Pasalnya, kursi-kursi koalisis Parpol  sudah habis.

FCT-Vanath misalnya, didukung PDI-P dan koalisi parpol pendukung bisa terjadi, yakni: PPP dan Partai Hanura. Sedangkan, Hendrik-Ramly,  Partai Gerindra, dan koalisinya, Golkar, NasDem dan Perindo.

Sedangkan, PAN, PKS, Demokrat dan PKB, sudah keluarkan rekomendasi untuk pasangan Murad-Michael atau “2M.”

Dengan konfigurasi koalisi Parpol seperti ini, JAR, Said dan Orno dipastikan bakal gagal menjadi peserta Pilkada Maluku.

JAR KLAIM

Sementara itu, kubu Jeffry Rahawarin klaim, dapatkan rekomendasi PDI-P. PDIP disebut bakal koalisi dengan PPP di Pilkada Maluku.

“Soal undangan PDIP, Pak JAR jauga dapat. Bukan hanya FCT. Ya, mungkin FCT dapat gelombang pertama, kedua atau ketiga. Karena pertemuan itu, ada beberapa gelombang, dan Pak JAR dapat undangan untuk kelombang ke empat,” ungkap orang dekat JAR yang tadi malam, menghubungi Kabar Timur.

Dia optimis, JAR akan direkomendasi oleh PDIP. “Kalau soal rekomendasi PDIP, kita sudah optimis dan tidak mendahului yang diatas. 90 persen kita pasti dapat Rekomendasi PDI-P,” ungkap dia.

Menyoal tentang Partai Hanura, dia mengaku, untuk Partai Hanura memang sudah tidak lagi menjadi target mereka. “Fokus kami, PDIP dan PPP, dan sudah selesai dan penuhi syarat calon. Jadi itu, saja, kami yakin lolos sebaga Calon Gubernur Maluku dengan dua Parpol itu,” tutupnya.  (KT)