Pemkot Ambon Perpanjang Tanggap Darurat 14 Hari

Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya.

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, memperpanjang status tanggap darurat selama 14 hari ke depan terhitung 19 Juli-1 Agustus mendatang.

Informasi ini disampaikan langsung Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya, usai memimpin rapat pembahasan status tanggap darurat bencana di ruang rapat Vlisingen, balai kota, pekan kemarin.

Kaya menjelaskan perpanjangan satus tanggap darurat disebabkan bibit siklon yang masih berada di perairan Filipina, memiliki potensi besar untuk merembet ke Maluku.

“Atas dasar itu melalui banyak pertimbangan, kita status darurat selama 14 kedepan. apabila kondisi tersebut terjadi itu artinya cuaca penghujan di Maluku termasuk Kota Ambon belum usai sehingga pemerintah melalui BPBD dengan berbagai asukan erta laporan cuaca oleh BMKG dan seluruh stakeholder terkait harus memperpanjang kondisi tersebut,” ungkapnya.

Penetapan status tersebut, sebab menunrut penjelasan BPBD Maluku, Ambon adalah salah satu kota/kabupaten yang sampai dengan saat ini  masih berada pada kondisi cuaca penghujuan yang belum mereda.

"Kami mendapat klarifikasi dari BPBD Maluku bahwa Kota Ambon, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dalam kondisi tanggap darurat mengingat keadaan cuaca di Kota Ambon belum merada,"jelasnya.

Ditegaskannya penetapan status tanggap darurat tidak sembarang namun sesuai dengan aturan.  Jika penentuan tersebut dilakukan tak berdasarkan kajian yang lengkap, maksimal dan antisipatif, maka hal tersebut dapat berimplikasi pada dukungan BNPB yang telah diupayakan beberapa kaktu lalu untuk membantu warga kota Ambon.

Kaya menghimbau warga Kota Ambon  untuk tetap waspada, jaga keselamatan diri apabila terjadi peningkatan curah hujan khususnya yang tinggal di daerah rawan longsor dan lain sebagainya.

“Harapannya dukungan BNPB pusat untuk warga korban bencana dapat terealisasi di masa tanggap darurat ini dan  saya mau menghimbau dan mengingatkan kepada warga kota ini untuk tetap waspada, jaga keselamatan diri, apabila terjadi peningkatan curah hujan segera mengungsikan diri dan hubungi BBPBD agar mendapat bantuan tanggap darurat tepat pada waktunya," pungkas Kaya yang juga Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku itu. (KTL)

Komentar

Loading...