Pj Gubernur Launching Pasar Inflasi
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, melaunching Pasar Inflasi, yang berlangsung di Pasar Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kamis (18/7).
Pasar Inflasi yang diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kota Ambon itu, melalui program TPID, Bulog dan Distributor.
Plh Sekda Maluku Suryadi Sabirin, Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya, Kepala Bulog Maluku dan tamu undangan lainnya ikut menyaksikan launching tersebut.
Sadali salam sambutannya menyebutkan pasar Inflasi terbentuk salam rangka pengendalian harga karena tiga bulan terakhir tingkat inflasi year on year terus bergerak naik hingga mencapai posisi 3,63 persen.
"Target inflasi 2,3 persen plus minus 1 minimal kita ada pada posisi 3,5 persen. Tapi ini kita sudah di angka 3,6 persen dan inflasi itu kalau dia nyaman kita masih pada angka 2,5-2,7 persen sehingga kami butuh partisipasi semua pihak yang ikut berkontribusi dalam membangun inflasi pasar ini,"imbuhnya.
Menurut orang nomor satu di provinsi rempah-rempah itu, langkah-langkah strategis diambil guna pengendalian inflasi sebab jika inflasi terkendali, daya beli tinggi maka mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pasar Inflasi kita luncurkan hari ini sebagai wujud bahwa ada kepedulian pemerintah terhadap tanggungjawab bersama menjaga kestabilan harga bahan pokok bagi masyarakat dapat terjangkau,"terangnya.
Sebelum menutup sambutannya Sadali mengingatkan tetap menjalankan empat strategi pengendalian inflasi yakni menjaga ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi serta komunikasi yang intens.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pihak termasuk distributor dan perbankan yang telah membantu mewujudkan pasar Inflasi untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat hingga akhir Juli mendatang. Saya berharap masuk bulan Agustus perhitungan inflasi sudah dapat dikendalikan melalui usaha-usaha yang dilakukan,"pungkasnya.
Sebagai Informasi bahan kebutuhan pokok yang di jual di Pasar Inflasi meliputi beras, daging, ayam telur, gula, tepung terigu, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, cabai rawit dan aayur-sayuran. (KTL)
Komentar