Rakor Kesehatan, Pj Bupati Malteng Instruksikan Turunkan angka Stanting

KABARTIMURNEWS.COM, MASOHI - Pj Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa instruksikan jajaranya untuk kerja serius dalam menurunkan angka stunting.
Demikian dikatakan Rakib Sahubawa, melalui Asisten II Setda Malteng, Julius Boro saat membuka Rapat Koordinasi Kesehatan berlangsung di Kantor Baplitbangda, Masohi, Rabu (17/7/2024).
Ia juga menyoroti terkait tantangan pembangunan kesehatan dan upaya penurunan angka stanting yang dibutuhkan kerja kolaborasi semua pihak.
"Intervensi penanganan stunting di seluruh Negeri/Kelurahan perlu dioptimalkan dalam mendukung percepatan penurunan stunting di tahun 2024," tegasnya.
Hal ini penting menurutnya, sebagai bahan komunikasi dan diskusi guna mencari solusi pada forum Rakor, yang dihadiri seluruh jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan sejumlah Camat se-Maluku Tengah.
Selain itu, ia juga mendorong penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di tingkat kabupaten, kecamatan, sampai dengan Negeri dan kelurahan untuk mengintervensi dan melakukan kolaborasi lintas kesehatan.
"Terlebih dengan mengkampanyekan gerakan masyarakat sehat, untuk mendorong masyarakat dalam berperilaku hidup sehat melalui seluruh unsur jajaran kesehatan," tandasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jali Talaohu, menyebut angka stanting di Maluku tengah, telah mengalami penurunan. Meski demikian, pihaknya terus berupaya menekan angka peningkatan stanting menuju zero Stanting.
"Syukur alhamdulilah, puji tuhan angka stanting di malteng saat ini menurun, di tahun 2023 kita berada 3,93 persen, sedangkan di tahun 2024 angka stanting menurun mencapai 3,65 persen," ujar Talaohu.(KTS)
Komentar