Dinas Perikanan Ambon Salurkan Dua Ton Ikan di Pasar Murah
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Dinas Perikanan Kota Ambon, menyalurkan dua ton ikan jenis tuna dan cakalang di Pasar Murah.
"Kita laksanakan Pasar murah khusus ikan. Kegiatan ini kita salurkan dua ton ikan jenis cakalang dan tuna kepada masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Kota Ambon, F Maail, disela-sela kegiatan tersebut, Kamis, kemarin.
Dikatakan, Ikan Tuna dan Cakalang dijual dengan harga Rp 20.000 per ekor yang beratnya bervariasi antara 1,1 -1,8 kg, ujarnya. Saat ini, sambungnya, harga ikan ukuran besar di pasaran melonjak tinggi antara Rp 60.000-Rp 65.000 per ekor.
Harga ikan ditinggi, tambhanya, dipengaruhi kondisi lautan dengan tinggi gelombang antara 1,25-2,5 meter.
"Kondisi ini nelayan belum bisa beraktifitas. Sebab angin dan arus laut kencang, mengakibatkan kerumunan ikan tidak optimal dan hasil tangkapan jauh berkurang,"ungkapnya.
Antusias masyarakat cukup besar dalam menyambut kegiatan pasar murah ikan, sebab harga yang diberikan jauh lebih rendah dari harga pasar, sehingga kebutuhan masyarakat akan protein hewan bisa terpenuhi.
"Sasaran kegiatan ini pemenuhan ketahanan pangan dari protein ikan mengingat saat ini harga ikan cenderung naik, inflasi meningkat dan daya beli turun. Sasaran utama pengendalian inflasi tetapi juga pemenuhan gizi dan protein hewan,"jelasnya.
ORIENTASI TPK
Selain itu, Tim Pendamping Keluarga (TPK) se- Kota Ambon, mengikuti orientasi pendampingan pemerintah daerah setempat, di Hotel Marina, Kamis (20/6). Kegiatan digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) bekerjasama TP-PKK Kota Ambon.
Ketua TP PKK Maluku, Nita Sadali Ie dan Ketua TP PKK Kota Ambon Desa Kaya, hadir pada acara tersebut.
Sapulette saat membacakan sambutan Penjabat Wali Kota Ambon, mengatakan pelaksanaan orientasi ini, agar dapat menghasilkan tim yang benar-benar siap dan mampu memberikan pelayanan maupun pendampingan terbaik kepada masyarakat sehingga TPK menjadi mitra pemerintah handal dalam target penurunan angka stunting.
Menurutnya, upaya pencegahan stunting bukanlah tugas yang mudah diselesaikan secara individu, tetapi merupakan tanggungjawab bersama warga Kota Ambon untuk memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup dengan pola asuh sehat.
"Kepada peserta yang hadir saya ingatkan bersungguh-sungguh dan serius dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Jadikan kesempatan ini sebagai awal dalam mengabdikan diri kepada masyarakat,"tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Ambon Desa Kaya menegaskan pentingnya peran TPK dalam mendampingi calon pengantin yang akan segera membangun rumah tangga, sebab tak jarang banyak permasalahan yang timbul dalam pernikanan termasuk stunting.
"Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia dengan meastikan setiap langkah kita didasari oleh pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya gizi yang baik guna pencegahan stunting.
Sebagai informasi TPK adalah sekelompok tenaga yang dibentuk, terdiri dari Bidan, kader TP-PKK serta kader KB, untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitas pelayanan rujukan, fasilitas penerimaan program-program bantuan maupun melakukan surveilans keluarga beresiko stunting. (KTL)
Komentar