PDIP Rekomendasi Cawabup Yang Mendaftar
Safitri-Gerson Pecah Kongsi
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) petahana, Safitri Malik Soulisa -Gerson Eliazer Selsily, dikabarkan pecah kongsi jelang Pilkada serentak di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), November 2024, mendatang.
Gerson dikabarkan, tak lagi bersama-sama Safitri. Politisi bintang mercy itu, memilih La Hamidi sebagai calon Bupati, mendatang.
Kendati maju bersama figur lain, Gerson masih calonkan diri di posisi yang sama sebagai Cawabup. Gerson sendiri tak mendaftar di PDIP. Dia hanya mengambil formulir tapi tidak kembalikan.
PDIP telah mengeluarkan rekomendasi hanya kepada Safitri untuk kembali maju sebagai calon Bupati di Pilkada serentak.
Ketua Bappilu DPC PDIP Bursel, Yohan Lesnussa, menegaskan sudah pasti rekomendasi dikeluarkan kepada bakal Cawabup yang mendaftar di PDIP.
"Safitri-Gerson kembali berpasangan, peluangnya tidak ada. Karena Cawabupnya tidak daftarkan di PDIP. Sempat ambil formulir tapi tidak kembalikan,” sebut dia.
Menurut dia, rencana rekomendasi PDIP kemungkinan awal atau akhir Juli 2024, mendatang. Sebab sebelum rekomendasi diberikan PDIP akan lakukan survei untuk identifikasi figur mana yang akan disandingkan bersama Safitri.
“PDIP sementara tunggu survei berakhir, baru rekomendasi dikeluarkan. Ada tiga bakal calon Wakil Bupati yang mendaftar di PDIP. Mereka adalah: Frets Lesnussa, Hempri Lesnussa dan Orpa Anselany Seleky,” beber dia.
Dikatakan, figur Bacawabup yang memiliki rating tertinggi, nantinya akan berpasangan dengan Bupati petahana Safitri .
“Bagi figur yang tidak ikut mekanisme partai tidak mungkin direkomendasikan PDIP. Jadi kalau ada orang yang berspekulasi bahwa pasangan Safitri-Gerson masih bersama-sama, itu di luar mekanisme PDIP dan hal itu tidak akan terjadi,” sebutnya.
Dirinya mengaku, tidak tahu lembaga survei apa yang dipakai Parpolnya untuk melakukan pasangan calon yang akan di diusung nanti. Kendati dirinya optimis lembaga survei itu, akan bekerja profesional dalam melakukan survei yang dilakukan itu.
Dikatakan, PDIP sendirinya dalam Pilkada nanti akan berkoalisi dengan sejumlah Parpol lainnya. “KIta butuh teman kualisi untuk penuhi syarat daftar di KPU. Karena itu, untuk saat ini ada beberapa partai telah lakukan pendekatan oleh bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh PDIP,” ujarnya.
Dia optimis pasangan yang akan diusung PDIP menang Pilkada serentak di kabupaten Bursel. 'Kita optimis menang pilkada serentak karena PDIP punya lembaga survei ini benar-benar akan melakukan survei," ujarnya.
Di Pilkada serentak November mendatang, partai besutan Mewati Soekarno Putri itu, punya strategi menangkan perhelatan tersebut.
"Yang pasti kita punya strategi ada pasca perhelatan Pileg dan Pilpres 2024. Ada evaluasi yang cukup dalam dari internal bahwa memenangkan pilkada 2024 ini ada strategi yang harus kita kemas berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya,” katanya.
Pasti ada taktik yang harus dimainkan tapi mungkin modelnya berbeda pada saat pilkada sebelumnya yang mengusung Safitri-Gerson.
Dikatakan evaluasi mendalam terhadap struktural partai juga dilakukan, karena bagi PDIP tongkat kemenangan itu di internal partai.
"Kalau nanti ada tim-tim yang lain, itu wajar tetapi penguatan struktural partai ini dsangat menentukan kemenangan kita di Pilkada 2024,"imbuhnya. (KTL)
Komentar