Demo Tolak Nepotisme, Kristianie Butuh Keadilan
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Gerakan Mahasiswa Alifuru (Gemafu) melakukan aksi demonstrasi menolak nepotisme yang menimpa calon Paskibraka, Kristine Lumatalale.
Aksi yang dipimpin Kalep Yamarua selaku korlap itu, berlangsung di Baileo Rakyat Karang Panjang Rabu (12/6).
Pantauan Kabar Timur, menggenakan kain berang di kepala, puluhan pemuda-pemudi Alifuru datang membawa pamflet bertuliskan "Tolak Nepotisme, Kristinie Butuh Keadilan."
Setelah berorasi beberapa saat masa aksi demo diterima langsung Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun.
Gemafu secara tegas mengecam keras tindakan nepotisme, dan diskriminasi yang dilakukan panitia seleksi paskirabaka.
Padahal siswa SMA 3 Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) itu, telah mengikuti seluruh proses seleksi. Hal ini merupakan bentuk dalam mengkebiri hak-hak dari anak Maluku yang memiliki prestasi.
Merespon pernyataan pendemo, Ketua DPRD Benhur Watubun mengaku telah menyampaikan apa yang menjadi tuntutan Gemafu kepada Pemerintah Daerah Maluku untuk segera menyelesaikan persoalan, termasuk mengevaluasi kerja panitia seleksi. Mengingat apa yang menjadi Kristine merupakan tindakan diskriminasi.
"Baru saya berkoordinasi dengan Penjabat Sekda, Suriadi Sembirin untuk mengembalikan ini karena ini adalah haknya. Kita harus kembalikan ini karena ini merupakan hak dari orang-orang yang punya. Itulah sikap DPRD," tegas Watubun
Sebagai tindak lanjut kata dia, DPRD melalui Komisi IV akan melakukan rapat, guna mempertanyakan hal ini secara langsung kepada panitia seleksi.
Politisi PDIP itu memastikan sikap DPRD sejalan dengan pendemo menolak nepotisme, dan mengembalikan hak Kristine.
"Yakinlah bahwa DPRD berpihak bukan kepada Kristine tetapi kebenaran. Karena Kristine berada dalam proses-proses yang benar, sehingga kebenaran harus dikembalikan kepada orang yang punya,"tandas Benhur. (KTL)
Komentar