KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Penjabat (Pj) Wali Kota, Dominggus Kaya, melakukan pencanangan intervensi serentak pencegahan Stunting di Ambon.

Pencanangan ini dipusatkan di Posyandu Sumber Kasih, Kantor Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, kemarin.

Kaya dalam sambutannya menuturkan inti dari kegiatan yang digelar di kabupaten/kota di Indonesia tersebut, atas arahan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, dalam Rakernas Bangga Kencana, 25 April 2024 lalu.

"Beliau memberi arahan agar segera dilakukan evaluasi tahap menyeluruh terhadap program baik terkait pencapaian pembelajaran maupun rekomendasi karena dirasa bahwa upaya-upaya untuk pencegahan Stunting di beberapa waktu terakhir ini agak lambat," ungkapnya.

Ia merincikan prevalensi Stunting di Kota Ambon masih cukup tinggi di tahun 2021 sebesar 21, 8 persen, turun di tahun 2022 mencapai 21,1 persen dan di tahun 2023 menjadi 20,7 persen.

"Di tahun 2024 ini kita berharap bisa turun di bawah angka 20 persen. Karena ada 353 anak Stunting yang harus diselesaikan,"sebutnya.

Menurutnya, sinergitas seluruh kader dan satgas di tingkat kecamatan hingga Desa, Negeri, Kelurahan dengan aparat TNI/Polri.

"Bangun sinergitas kerja dengan Babinsa mereka juga dari rumah ke rumah dan memang pencegahan Stunting, ini bisa kita lakukan bila tepat sasaran pada kelompok yang menjadi sasaran Stunting yakni ibu hamil maupun ibu-ibu dengan anak balita,"tuturnya.

Kaya yang juga Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Maluku itu berharap,  dengan intervensi tersebut, angka prevalensi Stunting di Kota Ambon dapat turun dibawah 20 persen di tahun 2024. (KTL)