Tangkal Inflasi, Sahubawa Gelar Pasar Murah

KABARTIMURNEWS.COM, MASOHI - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) konsisten menggelar pasar murah. Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi.

Pj Bupati Malteng Rakib Sahubawa meluncurkan Gerai tersebut sejak Februari 2024 lalu. Dilakukan sebagai upaya mengendalikan inflasi daerah itu.

Berikutnya, sebagai mitigasi potensi yang diperkirakan dapat mengganggu stabilitas perekonomian daerah.

Sahubawa mengaku Gerai Pasar Murah merupakan upaya menekan laju inflasi. Upaya lainnya, penyederhanaan rantai distribusi hingga subsidi transportasi.

"Nah, untuk itu kita rutin melakukan pengawasan dan pemantauan harga agar harga komoditas terkontrol, " akuinya.

Ditambahkannya, gerai tersebut untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Saya lihat antusiasme masyarakat begitu tinggi, di setiap kali operasi pasar murah," akunya.

Sementara Kadis Ketahanan Pangan, Juliana Haumahu menjelaskan Gerai Pasar Murah tersebut telah menyediakan berbagai komoditas pangan.

Misalnya, beras jenis SPHP, gula konsumsi, minyak goreng, bawang merah, cabe rawit dan cabe merah ada di gera ini.

Setiap operasi, gerai menyediakan beras 1 ton, 100 Kg gula konsumsi, 100 liter minyak goreng, bawang merah 50 Kg, cabe rawit 50 Kg serta cabe merah 50 Kg.

"Minyak goreng Rp14 ribu/liter, bawang merah Rp35/Kg, cabe rawit Rp30 ribu/Kg, cabe merah Rp20 ribu/Kg,  beras Rp10 ribu/Kg," terang Haumahu, Senin (20/5).

Dijelaskan, gerai beroperasi dua kali seminggu atau 104 kali dalam setahun. Itu belum belum termasuk kerjasama dengan instansi lain.

‘’Di luar Idul Fitri dan Natal. Jadi bisa lebih dari 110 kali dalam setahun, " aku Juliana. (KTA)

Komentar

Loading...