Kedubes Belanda Jajaki Peluang Investasi di Ambon
KABARTIMURNEWS.COM.AMBON - Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda di Indonesia bersama konsultan pasar modal dan investasi menjajaki potensi ekonomi kreatif sebagai peluang investasi di Kota Ambon, Maluku.
Assisten lI Setda Kota Ambon Roby Sapulette mengatakan, Kedubes Belanda di Indonesia menggandeng konsultan pasar modal dan investasi datang ke Kota Ambon, untuk melihat lebih dekat potensi ekonomi kreatif yang memiliki nilai jual tinggi di Kota Ambon.
"Pertemuan tersebut dihadiri langsung perwakilan Kedubes Mrs Jeanet didampingi Privat Equality Konsultan perusahaan yang bergerak di bidang modal maupun investasi langsung ke perusahaan menengah kecil," kata Roby Sapulette, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, kunjungan perwakilan Kedubes Belanda untuk melihat potensi yang dimiliki Ambon agar para investor dapat berinvestasi di sini.
"Kami selaku pemerintah berupaya untuk menampilkan potensi yang dimiliki kota ini, yakni rempah-rempah (pala, cengkih,), pariwisata dan bidang ekonomi kreatif (ekraf) dengan menyentuh usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kota ini, agar dapat berkolaborasi dengan perusahaan luar, sehingga hasilnya bisa diekspor ke luar negeri," katanya pula.
Pemkot Ambon, katanya lagi, berupaya agar hasil pertemuan ini dapat segera direalisasikan melalui tindak lanjut kerja sama.
Pihaknya akan menyampaikan seluruh hasil pembahasan di pertemuan pertama kepada penjabat wali kota dengan harapan segera menindaklanjuti.
"Kami sangat mengharapkan kehadiran para investor di kota ini, kami akan mempermudah mereka agar dapat berinvestasi," katanya pula.
Privat Equality Konsultan Kedubes Belanda Henry Kurniadi menyatakan, pihaknya akan berupaya memfasilitasi seluruh proses sehingga investor dapat menanam saham dan berinvestasi di kota ini. Karena Ambon memiliki keunggulan yang dapat disandingkan dengan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
"Kami akan mencoba fasilitasi, kami datang untuk menyiapkan infrastruktur agar investor masuk dengan baik," ujarnya lagi. (AN/KT)
Komentar